KORANRADARKAUR.ID- Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri, Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim memastikan seluruh jajaran kepolisian netral di Pilkada 2024.
Selain itu dalam pengamanan Pilkada ia mengulas sejumlah langkah strategis yang akan dilakukan ke depan demi menyamakan persepsi seluruh anggota terkait Pilkada 2024
Apa yang disampaikan pada prinsipnya untuk menyamakan persepsi kebijakan pimpinan. Personel harus terus diingatkan terkait netralitas di Pilkada 2024.
Ini menjadi salah satu langkah strategis, termasuk menekankan kepada anggota Polri yang ikut dalam kontestasi adalah benar sudah keluar dari instansi.
Memang secara fokus kita lebih kepada masalah netralitas. Sudah jelas kebijakan pimpinan kita bawah Polri harus netral dan ini sudah ada semua mekanisme dan aturannya.
BACA JUGA:Logistik Pilkada Bengkulu Selatan Mulai Berdatangan, 1.320 Kotak dan Bilik Suara Dijaga Ketat Polisi
BACA JUGA:Sempat Diperdebatkan, Sirekap Kembali Digunakan di Pilkada 2024, Ini Alasannya
Apabila ditemukan fakta di lapangan anggota yang terlibat dalam Pilkada, pasti akan ditindak tegas. Langkah strategis lainnya yang menjadi topik pembahasan dalam rakor adalah soal penegakan hukum, pihaknya selalu terbuka dengan segala usulan dan masukan dari masyarakat, termasuk yang datang melalui media sosial.
Untuk penegakan hukum secara internal, tentunya kedisiplinan anggota, kode etik. Divpropam Polri tidak akan pandang bulu dalam dalam upaya penegakan hukum terhadap anggota yang nakal, selain itu juga Propam termasuk sebagai pengawas dan pengawal kasus secara objektif.
Tidak ketinggalan juga menangani berbagai permasalahan di wilayah yang menyangkut anggota.
Tegas dan transparan juga kepada publik bahwa juga menerima semua koreksi dari masyarakat, masukan-masukan atau sampai hujatan-hujatan masyarakat itu harus siap sebagai Propam.
Karena dengan adanya masukan dan saran dari masyarakat akan mudah memperbaiki organisasi.
Selain itu juga ia mengajak seluruh lapisan masyarakat di Indonesia, untuk bahu membahu dan menyukseskan Pilkada 2024. Serta apabila mengetahui ada anggota Polri terlibat langsung dalam Pilkada serta memilki bukti yang kuat silakan sampaikan ke Divpropam, baik itu melalui media sosial Divpropam maupun yang lainnya.
Apabila dari penelusuran ditemukan fakta maka dipastikan Anggita tersebut akan mendapatkan saksi sesuai dengan kesalahan yang dilakukan Anggota bersangkutan.
Dengan sama-sama menyukseskan Pilkada 2024 maka Pilkada akan berjalan aman, damai dan kondusif.*