Kekejaman PKI di Indonesia, Sejarah Gelap yang Tak Terlupakan, Ini Sebabnya

Selasa 24 Sep 2024 - 13:21 WIB
Reporter : Rega Jusa
Editor : Daspan Haryadi

Bahkan sering kali hidup dengan stigma dan trauma yang mendalam.

Di samping tindakan fisik, kekejaman PKI juga tercermin dalam pelanggaran hak asasi manusia yang sistematis.

Penangkapan sewenang-wenang, penghilangan paksa, dan perlakuan buruk di penjara menjadi hal yang umum.

BACA JUGA:Kekejaman PKI 1965 Tragedi Sejarah Indonesia, Inilah Kilas Baliknya

BACA JUGA:5 Perbedaan Pemberantokan PKI Madiun dan G30SPKI Jarang Diketahui, Ini Penjelasannya

Banyak saksi mata melaporkan adanya penyiksaan dan perlakuan tidak manusiawi terhadap tahanan.

Keluarga-keluarga yang kehilangan anggota mereka sering kali tidak mendapatkan keadilan dan pengakuan atas apa yang telah terjadi.

Setelah peristiwa tersebut, pemerintah Orde Baru mengontrol narasi sejarah, menganggap PKI sebagai musuh utama bangsa.

Pendidikan dan media di bawah rezim tersebut membentuk pandangan negatif terhadap PKI, yang berlanjut hingga kini.

Hal ini menyebabkan banyak orang kehilangan akses terhadap kebenaran sejarah, dan generasi muda tidak mendapatkan pemahaman yang utuh tentang peristiwa tersebut.

Kini, setelah puluhan tahun, masih ada upaya untuk mengungkap kebenaran dan mencari keadilan bagi para korban.

Beberapa organisasi hak asasi manusia dan aktivis berjuang untuk mengingat dan mendokumentasikan tragedi ini, mendorong rekonsiliasi dan pengakuan atas penderitaan yang dialami banyak orang.

Masyarakat diharapkan untuk terus belajar dari sejarah agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. ***

Kategori :