BACA JUGA:5 Perbedaan Pemberantokan PKI Madiun dan G30SPKI Jarang Diketahui, Ini Penjelasannya
Dalam beberapa tahun terakhir, mereka melakukan penelitian dan penggalian untuk mengidentifikasi para korban.
Namun, usaha ini tidak selalu berjalan mulus; banyak pihak yang menentang pengungkapan sejarah ini karena takut akan mengguncang stabilitas sosial.
Sejarawan lokal menjelaskan bahwa pentingnya mengenang peristiwa ini adalah untuk memberikan ruang bagi keluarga korban untuk menyampaikan kesedihan dan mencari keadilan.
Tanpa pengakuan atas sejarah, masyarakat tidak akan pernah bisa melanjutkan hidup, jelasnya.
Kini, kuburan massal di Desa Pencol bukan hanya sekadar lokasi bersejarah, tetapi juga pengingat akan pentingnya melawan kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia di masa lalu.
Masyarakat berharap agar kisah-kisah seperti ini tidak terlupakan, agar tragedi serupa tidak terulang di masa mendatang.
Demikianlah yang dapat disampaikan semoga informasi ini bermanfaat. ***