Anda harus memelihara blue tang dalam akuarium berukuran 180 galon tujuannya agar ikan dapat berenang dengan leluasa di akuarium yang luas.
Namun, disarankan agar anda tidak memeliharanya bersama ikan lain. Karena, blue tang dianggap sebagai salah satu jenis ikan laut yang cukup agresif.
2. Yellow Tang
BACA JUGA:Terancam Punah! 5 Jenis Ikan Hias Air Tawar yang Langka di Dunia, Ada Berasal dari Pulau Sumatera
Ikan yang dikenal dengan nama ilmiah Zebrasoma flavescens ini adalah perenang aktif yang akan mengelilingi akuarium anda.
Ikan ini berasal dari kawasan terumbu karang perairan Hawaii dan tersebar luas dari Samudera Pasifik hingga perairan Indonesia. Ikan ini sangat agresif sama seperti blue tang.
Oleh sebab itu, jika tertarik untuk memeliharanya sediakan satu akuarium untuk satu ikan yellow tang.
Tempatkan ikan dalam akuarium minimal berukuran 100 galon. Ikan ini akan dapat berenang ke mana-mana di akuarium yang besar.
Selain itu, pastikan untuk menempatkan bebatuan yang indah di dalamnya agar sesuai dengan habitatnya di sekitar terumbu karang.
Ikan ini biasanya hidup dalam air dengan suhu 22–25 derajat Celcius dan pH berkisar 8,1–8.4.
BACA JUGA:WOW! Harganya Sampai Rp 4 Miliar! Inilah Jenis Ikan Hias Mahal, Cocok Dijadikan Peluang Bisnis
3. Clownfish
Ikan badut ini memiliki nama ilmiah Amphiprioninae. Ikan ini biasanya memiliki warna oranye terang dengan tiga garis putih yang terlihat jelas.
Ikan ini tinggal di terumbu karang di sepanjang lepas pantai dari Asia Tenggara dan Australia hingga selatan Jepang. Clownfish juga jadi salah satu ikan yang paling dikenal di antara semua penghuni terumbu karang.
Clownfish adalah omnivora. Artinya, mereka dapat memakan tumbuhan dan daging. Mereka biasanya memakan alga, zooplankton dan cacing.
Ikan badut biasanya membutuhkan akuarium dengan ukuran 20 galon.