BACA JUGA:Merinding dan Trauma Mendalam! Begini Kekejaman PKI Terhadap Para Ulama di Era 1960-an
Ketidakpuasan ini membuat dukungan terhadap PKI di tahun 1965 tidak sekuat di tahun 1948.
* Keempat, reaksi pemerintah
Dalam menghadapi pemberontakan 1948, pemerintah yang dipimpin oleh Soekarno masih dalam tahap awal dan mengalami kesulitan mengontrol situasi.
Respon terhadap G30S lebih tegas, dengan pemerintah Orde Baru di bawah Jenderal Suharto langsung melancarkan tindakan militer besar-besaran untuk menumpas PKI dan para pendukungnya, yang berujung pada pembunuhan massal.
BACA JUGA:Jangan Lupakan Sejarah Kekejaman PKI, Bikin Luka yang Membekas di Tengah Masyarakat
* Kelima, dampak jangka panjang
Pemberontakan 1948 mengakibatkan penguatan posisi PKI di beberapa daerah, namun akhirnya membawa pada penindasan yang lebih ketat terhadap komunis di tahun-tahun berikutnya.
Sementara itu, G30S 1965 berujung pada jatuhnya pemerintahan Soekarno dan berkuasanya Orde Baru, di mana PKI secara resmi dibubarkan dan anggotanya menjadi target pembantaian.
Kedua peristiwa ini menunjukkan bagaimana dinamika politik di Indonesia telah berubah. Serta memberikan pelajaran penting tentang konsekuensi dari konflik ideologis yang berkepanjangan.