"Tanaman sawit yang cukup kalium akan memiliki batang yang kuat serta buah yang lebat dan berbobot," kata Jon.
Selanjutnya mikro plant activation sebagai pupuk majemuk yang mengandung berbagai macam unsur hara mikro.
Seperti Mn, Cl, Mo, B, Cu, dan Fe.
Peran unsur mikro ini sangat penting dalam proses metabolisme tanaman.
Serta mengaktifkan beberapa senyawa kimia seperti enzim dan hormon di dalam jaringan tanaman.
"Pemberian pupuk ini diharapkan dapat menghasilkan bakal buah sawit lebih banyak. Beberapa contoh pupuk mikro adalah Primarin-B dan YaraVita Complex," sebutnya.
Jika pemupukan sudah dilakukan dengan baik, petani juga harus memberikan ZPT kepada tanaman kelapa sawit.
Hal itu dilakukan guna merangsang keluarnya buah sawit lebih banyak.
ZPT sudah terbukti merangsang keluarnya buah.
Untuk sawit, ZPT yang paling tepat diberikan adalah Auksin dan Giberelin.
Auksin berperan dalam memacu pertumbuhan serta memacu pembentukan bunga.
Sedangkan Giberelin berguna pada fase generatif yaitu masa pembungaan.
"Tanaman sawit yang disemprot ZPT akan menghasilkan lebih banyak bakal buah.
Daripada ketimbang tanaman sawit yang tidak dirangsang dengan ZPT sama sekali.
Sayangnya trik sederhana ini masih belum banyak yang tahu" tutupnya.*