BENGKULU - Tingginya kasus HIV/AIDS di Bengkulu cukup memprihatinkan.
Dalam kurun waktu Januari - Agustus 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu mencatat 126 warga terinfeksi HIV/AIDS.
Penyebab terbanyak kelainan s3ksual.
Dilakukan kaum Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) dengan kategori Laki-laki Sama Laki-laki (LSL).
BACA JUGA:Sukseskan Pilkada Kabupaten Kaur 2024, KPU Buka Penerimaan KPPS, Ini Jumlahnya
Kepala Bidang Program Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinkes Provinsi Bengkulu, Ruslian mengatakan, seks bebas sebagai penyebab utama kasus HIV/Aids di Bengkulu ini dilakukan kaum LGBT dengan kategori LSL.
Penyakit ini dipicu oleh hubungan yang tidak pantas dilakukan.
"Dari total 126 kasus HIV/AIDS di Bengkulu. Yang terbanyak positif terjangkit virus HIV ini didominasi dari populasi LGBT dan (LSL). Jumlahnya mencapai 70 orang," kata Ruslian, Selasa 17 September 2024.
Lanjutnya, dalam upaya mendeteksi penyebaran kasus HIV/AIDS di Bengkulu.
BACA JUGA:Peringati Maulid Nabi, Polsek “Serbu” Masjid
Saat ini, pihaknya terus melakukan skrining atau pemeriksaan kesehatan.
Ini guna mengantisipasi meningkatnya kasus HIV di Provinsi Bengkulu.
Skrining kesehatan juga difokuskan ke daerah-daerah rawan penyebaran HIV/AIDS.
"Skrining terus kami lakukan. Utamanya ke daerah yang dianggap zona berpotensi tinggi menjadi tempat penyebaran HIV/AIDS," ujar Kbid P2P Dinkes Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:4 Oknum Wartawan Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Kasus dan Modusnya