BENGKULU SELATAN (BS) - Pembangunan infrastruktur seperti jalan di wilayah yang ada di Kabupaten BS nampaknya memang masih belum merata.
Hingga tahun 2024 ini, masih banyak jalan di lingkungan masyarakat yang belum tersentuh pembangunan.
Bahkan, ada jalan yang seperti kubangan kerbau.
Seperti jalan sentra produksi yang ada di Desa Lubuk Tapi Kecamatan Ulu Manna Kabupaten BS.
BACA JUGA:MENGEJUTKAN! Pemerintah Bakal Rombak Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan
BACA JUGA:Ini Perubahan Menonjol Pada Seleksi PPPK 2024, Beda dengan Tahun Sebelumnya!
Hingga saat ini jalan di desa tersebut belum tersentuh pemerintah.
Akibatnya, petani menjerit lantaran jalan yang masih tanah bercampur napal tersebut, membuat hasil pertanian yang ada di dalam sulit dikeluarkan.
Hal tersebut tentu menyulitkan kendaraan pengangkut hasil pertanian untuk melintas jalan itu.
Apalagi, saat cuaca musim hujan jalan semakin licin dan belumpur.
Sarpani (46) salah satu petani di Desa Lubuk Tapi Kecamatan Ulu Manna mengakui, jika memang jalan sentra produksi yang menghubungkan ke lahan pertanian warga masih belum tersentuh.
Sejak jalan dibuka puluhan tahun silam, hingga saat ini jalan tersebut belum juga dilakukan pembangunan.
Sehingga, setiap hari petani kesulitan untuk mengeluarkan hasil pertanian mereka.
"Ya, beginilah nasib kami para petani. Dengan kondisi jalan masih tanah dan napal, ditambah lagi kondisi jalan yang miring. Kendaraan yang mengangkut hasil pertanian sangat sulit untuk melintas" keluhnya.
Masih lanjut Sarpani, ketika musim hujan tiba, maka sering sekali hasil pertanian berupa sawit dan kopi milik masyarakat menjadi terbengkalai beberapa hari di tengah kebun.