BACA JUGA:SIAPKAN DIRI! Sebentar Lagi Menteri PANRB Buka Formasi Cakim, Simak Apa Saja
BACA JUGA:Pembangunan Plat Duiker ke Transimigrasi Tanjung Agung Kembali Menjadi Persoalan
Penduduk kampung itu lantas berkata kepada para sahabat yang mampir: “Apakah di antara kalian ada yang bisa meruqyah karena pembesar kampung tersengat binatang dan terserang demam?”. Di antara para sahabat lantas berkata, “Iya ada.” Lalu ia pun mendatangi pembesar kampung dan meruqyahnya dengan membaca Surah Al-Fatihah. Maka pembesar kampung itu pun sembuh. Surat Al Fatihah dikenal sebagai surat penyembuh.
4. Pengabul Hajat
Keutamaan surat Al-Fatihah berikutnya adalah sebagai pengabul hajat. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah berfirman: “Aku membagi Al-Fatihah, antara Aku dan hambaKu dua bagian. HambaKu berhak atas apa yang dimintanya.”
5. Buka Pintu Langit
Imam Muslim di dalam kitab Sahih-nya dan Imam Nasai di dalam kitab Sunan-nya telah meriwayatkan dari hadis Abul Ahwas Salam ibnu Salim, dari Amman ibnu Zuraiq, dari Abdullah ibnu Isa ibnu Abdurrahman ibnu Abu Laila, dari Sa’id ibnu Jubair. Dari Ibnu Abbas yang menceritakan, “Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW yang saat itu bersama Malaikat Jibril, tiba-tiba Jibril mendengar suara gemuruh di atasnya, lalu Jibril mengangkat pandangannya ke langit dan berkata, ‘Ini adalah suara pintu langit dibuka, pintu ini sama sekali belum pernah dibuka.’ Lalu turunlah seorang malaikat dan langsung datang kepada Nabi SAW. Kemudian berkata:
“Bergembiralah dengan dua cahaya yang telah diberikan kepadamu, tiada seorang nabi pun sebelummu yang pernah diberi keduanya, yaitu Fatihatul Kitab dan ayat-ayat terakhir dari surat Al-Baqarah. Tidak sekali-kali kamu membaca suatu huruf darinya melainkan pasti kamu diberi pahalanya.”
Itulah keutamaan dan fadilah atau manfaat dari membaca Surat Al-Fatiha. Semoga menginspirasi pembaca setia Radar Kaur. (*/yie)