Membaca Al-Fatihah Banyak Manfaatnya, Simak Fadilahnya

Minggu 17 Dec 2023 - 20:59 WIB
Reporter : Hery Kurniawan
Editor : Dedi Julizar

RADAR KAUR - Surah Al-Fatihah, merupakan surah pertama dalam kitab suci Al-Qur’an. Berjumlah tujuh ayat dan surah Makkiyah yang dikenal juga sebagai surah pembuka. 

Berbagai sumber menyembutkan, selain mendapat amal kebaikan. Membaca surat Al - Fatihah juga memiliki berbagai fadilah atau manfaat. Mulai sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit, hingga membukakan pintu rezeki. 

Melansir dari laman republika.co.id, Minggu (17/12). Ibnu Araby dalam kitabnya Al-Futuhat Al-Makiyah menyatakan bahwa pembuka surat Al-Fatihah dimulai dengan bacaan Bismillahirrahmanirrahim.

Barang siapa yang membacanya bersamaan dengan Al-Mu'awwidzatain setelah salat Jumat dengan jumlah 7 kali tanpa beranjak dari tempat duduknya. Maka ia akan terjaga hingga hari Jum'at berikutnya.

Sementara, Abu Hurairah menegaskan bahwa salat seseorang tidak akan sah kecuali membaca surat Al-Fatihah. Sebagaimana ia mendapat teguran dari nabi dan memintanya untuk membaca pelan.

BACA JUGA:Peserta Senam SSB Makin Dimanjakan, Selain Sehat Juga Diberi Hadiah

BACA JUGA:Pembangunan Pasar Inpres Selesai, Segera Akan Ditempati Pedagang

1.  Pujian Berulang-ulang.

Banyak perawi menegaskan, surat ini tidak pernah diturunkan dalam Taurat, Injil dan Zabur serta tidak ada yang menyerupai dalam Al-Qur'an. Bahkan, surat ini sab'un minal matsani (tujuh ayat yang selalu terulang).

2. Silaturahmi Allah dan Hamba

Nabi Muhammad SAW menyatakan bahwa Allah SWT membagi salat (Al-Fatihah) antara Allah dan hambaNya. Satu bagian untukNya, satu bagian lagi untuk hambaNya. Bagi hambaNya apa yang ia minta.

Jadi, membaca Al-Fatihah yang merupakan paling agung dalam Al-Qur'an menjadi bagian komunikasi (hablum min Allah). Sehingga seorang hamba bisa berhubungan denganNya sebagai bentuk permohonan padaNya. 

3. Menyembuhkan Penyakit

Surat Al-Fatihah memiliki sebuah keutamaan berupa menyembuhkan penyakit. Tentunya atas izin Allah SWT. Hal ini pernah diterangkan dalam hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim dari sahabat Abu Sa’id Al Khudri.

Nabi Muhammad SAW bersabda: Ada sekelompok sahabat berada dalam perjalanan safar, lalu melewati sebuah kampung Arab. Kala itu, mereka meminta untuk dijamu, namun penduduk kampung enggan untuk menjamu.

Kategori :