KORANRADARKAUR.ID, BENGKULU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu. Akan mendaftarkan dan menanggung iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi para wartawan, tanpa terkecuali.
Baik itu mereka dari media cetak, elektronik ataupun siber. Sebagai upaya melindungi profesi jurnalis yang dibayangi resiko kerja tinggi.
Gubernur Bengkulu Prof.Dr.drh.H Rohidin Mersyah, MMA mengatakan, adanya BPJS Ketenagakerjaan untuk wartawan adalah hal yang sangat krusial.
Apalagi saat ini masih banyak pekerja media di Bengkulu yang belum terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan.
"BPJS Ketenagakerjaan yang kami programkan untuk tenaga kerja non formal ini, bukan masalah kerja. Dengan program BPJS Ketenagakerjaan untuk wartawan ini. Kapan pun mereka menjalankan tugas mendapatkan perlindungan," ungkap Gubernur.
BACA JUGA:12 Formasi CPNS Kaur Tanpa Pelamar, Terancam Hangus!
BACA JUGA:APV All New Berkualitas Bagus, Penggemarnya Bertambah Ramai
Lanjutnya, saat ini, dirinya akan meminta Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) melakukan pendataan pada wartawan yang menjadi anggotanya. Ini agar dapat didaftarkan juga dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.
"Saya akan minta PWI nantinya bisa mendata semuanya agar bisa dianggarkan Tahun 2025," kata Gubernur.
Sementara itu, Roni Afrizal (37) wartawan khabarpublik.com yang bertugas di Kabupaten Kaur menyambut baik rencana Pemprov Bengkulu ini.
Diakuinya, saat ini, memang masih banyak wartawan di Provinsi Bengkulu khususnya Kabupaten Kaur yang belum terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan.
"Di Kaur masih banyak (wartawan) yang belum terdaftar, termasuk saya salah satunya. Di Kabupaten Kaur mungkin hanya segelintir kawan-kawan media yang punya BPJS Ketenagakerjaan.
Sebab itu, saya menyambut baik adanya program ini. Harapannya ini benar-benar direalisasikan," ungkap Roni via sambungan telepon.
Dia juga berharap, selain bantuan berupa iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk wartawan. Dirinya juga berharap, Pemprov Bengkulu akan kembali memfasilitasi kegiatan uji kompetensi untuk para wartawan.
Sebab menurutnya, keduanya penting dilakukan dalam meningkatkan kualitas pemberitaan di Provinsi Bengkulu.