KORANRADARKAUR.ID - Penting untuk diperhatikan dalam pemberian pupuk organik untuk kelapa sawit.
Pemberian pupuk organik untuk kelapa sawit harus memperhatikan beberapa hal seperti halnya pupuk kimia.
Sebab, jika salah dalam pengaplikasian pemberian pupuk organik untuk kelapa sawit itu bisa membahayakan kondisi tanaman.
Karenanya, perlu diperhatikan dosis beserta waktu dari pemberian pupuk organik untuk kelapa sawit ini.
BACA JUGA:Ternyata! Pelepah Kelapa Sawit Bisa untuk Pupuk Organik, Begini Caranya
BACA JUGA:Pertanian Kelapa Sawit di Indonesia Era Pendudukan Jepang, Cek Produksinya
Adanya pemanfaatan pupuk organik untuk kelapa sawit ini tentu diharap menekankan biaya produksi.
Sebab telah sama-sama diketahui mahalnya harga pupuk kimia yang kini mencapai angka ratusan ribu.
Lantas bagaimana cara pemupukan kelapa sawit menggunakan pupuk organik yang benar?
Melansir chanel YouTube @Radio ngroyos pemberian pupuk organik seperti kompos dilakukan dengan sistem kocoran atau disiramkan pada tanaman.
Pada metode ini, yakni mencampurkan Kilogram (Kg) adonan pupuk induk dengan 5-10 liter air untuk 1 pokok kelapa sawit.
Kemudian disiramkan atau dikocorkan 2,5 L dekat pokok kelapa sawit dan 2,5 L dibawah daun.
Sedangkan metode kedua yakni dengan cara disebar.
Caranya yakni dengan cara meyebar pupuk secara merata pada tanah-tanah di sekitar pertanaman.
Ada juga cara pemupukan dalam lubang, yakni dengan cara memebenamkan pupuk ke dalam lubang di samping batang sedalam kurang lebih 10 cm dan ditutup dengan tanah.