BENGKULU SELATAN (BS) - Seperti diketahui, Pemkab BS memastikan akan ada seleksi PPPK dan CPNS pada tahun 2024 ini.
Akan tetapi, meskipun ada seleksi CASN tersebut, hingga saat ini Kabupaten BS ternyata masih kekurangan ratusan orang guru ASN SD maupun SMP.
Tercatat, berdasarkan data yang berhasil dihimpun Radar Kaur (RKa), sampai saat ini Kabupaten BS masih kekurangan 540 orang guru SD maupun SMP.
Data terhimpun RKa dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dinas Dikbud) BS, kekurangan guru terbanyak ada untuk guru ASN SD.
Plh. Kadis Dikbud BS Lusi Wijaya, M.Pd membenarkan, jika sampai saat ini BS masih kekurangan guru ASN untuk SD maupun SMP.
Yang mana, dari total 115 SD yang ada di BS, sampai saat ini masih kekurangan guru ASN sebanyak 298 orang. Terdiri dari guru kelas, hingga guru mata pelajaran.
BACA JUGA:Jelang Pilkada, Masyarakat Harus Waspada Terhadap Berita Hoax dan Informasi Palsu
BACA JUGA:Dispora Targetkan Kaur Jadi Lokasi Olahraga Selancar, Ini Kendalanya
Sedangkan, untuk guru ASN jenjang SMP sampai tahun 2024 ini masih kekurangan sebanyak 242 orang. Terdiri dari guru mata pelajaran maupun guru BK.
Sehingga, total hingga saat ini kekurangan guru ASN baik untuk guru SD, maupun untuk guru SD di Kabupaten BS mencapai 540 orang.
"Ya, memang sampai saat ini baik guru SD maupun SMP di Bengkulu Selatan masih kekurangan guru ASN," kata Lusi.
Banyaknya kekurangan guru ASN di Kabupaten BS ini lantaran perubahan kurikulum belajar yang saat ini sudah memakai kurikulum merdeka.
Seperti contohnya, untuk guru SD terbanyak kekurangan itu ada pada guru ASN mata pelajaran Bahasa Inggris. Yang mana, khusus guru ini 115 SD di BS belum ada sama sekali.
Belum lagi, di tingkat SMP ada guru untuk mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang sampai saat juga masih belum ada satupun di 30 SMP yang tersebar di BS.
Padahal, khusus guru mata pelajaran TIK ini, seharusnya setiap SMP itu minimal memiliki setidaknya 3 orang. Sehingga, jika ditolakkan guru TIK ini kekurangan sebanyak 90 orang.