Unsur ini diperlukan dalam jumlah yang terbilang banyak, karena memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap pertumbuhan tanaman.
Nitrogen sangat berguna dalam melakukan percepatan terhadap pertumbuhan dari tunas tanaman, sehingga banyak diperlukan dalam tahap pembibitan.
Pertumbuhan daun yang terjadi dalam fase vegetatif juga membutuhkan asupan unsur hara yang satu ini.
Pertumbuhan dari kelapa sawit bisa terhambat jika kekurangan unsur penting ini.
Contoh jenis pupuk sawit yang mengandung unsur nitrogen yaitu pupuk urea, ZA, serta NPK.
2. Fosfor
Unsur hara penting yang kedua yaitu fosfor atau phosphor.
Jumlah kebutuhan unsur fosfor juga terbilang banyak, karena memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan memperkuat bagian batang serta akar tanaman.
Selain itu, unsur ini juga bisa berperan dalam meningkatkan kualitas dari buah yang nantinya dihasilkan.
Untuk mendapatkan unsur ini, maka Anda bisa memakai pupuk sawit berupa pupuk rock phospat, TSP, SP-18, serta SP-36.
3. Kalium
Unsur kalium dapat menjadi salah satu penentu dari kuantitas dan kualitas buah nantinya.
Selain itu, unsur ini juga berperan untuk membantu meningkatkan konduktansi dari stomata.
Serta biosintesis fotosintesis di bagian daun secara umum, sehingga dapat merangsang asimilasi dari karbon yang bersih.
Pada tahap pertumbuhan vegetatif, kalium umumnya diberikan pada tanaman dalam bentuk KCl.
Dalam bentuk tersebut, kalium ditambahkan dengan unsur kaporit atau Cl ini memiliki fungsi untuk meningkatkan jumlah daun, luas daun, keliling batang, dan tinggi batang untuk tanaman sawit yang masih terbilang muda.