JANGAN ASAL! Pahami Runut Pemupukan Kelapa Sawit Yang Benar

Rabu 04 Sep 2024 - 05:24 WIB
Reporter : Hery Kurniawan
Editor : Daspan Haryadi

BACA JUGA:Asyik Nongkrong Depan Masjid Al-Kahfi Pemuda Sukaraja Ditikam, Ini Kronologis Kejadiannya

Jenis pupuk yang direkomendasikan pada tahap ini adalah pupuk NPK 15-15-6-4. Pupuk ini mengandung kandungan N (Nitrogen) dan P (Fosfor) yang tinggi untuk mendukung pertumbuhan awal bibit dan pembentukan akar serta batang yang kuat.

Pemupukan pada tahap pembibitan dilakukan setiap 3 bulan sekali dengan cara dibenamkan 3-5 cm ke dalam tanah di sekitar bibit kelapa sawit. 

Adapun dosis pemupukan yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:

- Untuk bibit usia 1-3 bulan, dosis pemupukan sekitar 30 gram per pohon.

- Untuk bibit usia 4-12 bulan, dosis pemupukan sekitar 75 gram per pohon.

//Tahap 2: Tanaman Belum Menghasilkan (1 – 3 Tahun)

BACA JUGA:Ajukan KUR Lengkapi Syarat Wajib Ini, Pelaku UKM Dapat KrediT Rp 100 Juta

Urutan pemupukan kelapa sawit tahap kedua adalah ketika tanaman sudah tumbuh besar namun belum menghasilkan buah. 

Pada tahap ini, fokus pemupukan adalah untuk meningkatkan pertumbuhan vegetatif tanaman.

Yaitu untuk meningkatkan pertumbuhan daun dan cabang, sehingga kelapa sawit dapat tumbuh lebih subur dan siap untuk memasuki tahap berikutnya dan bisa menghasilkan buah.

Jenis pupuk yang direkomendasikan adalah pupuk NPK 12-12-17-2+TE. Pupuk ini mengandung kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium yang berimbang untuk mendukung pertumbuhan vegetatif kelapa sawit.

Dosis yang direkomendasikan adalah sekitar 2-2,5 kg per pohon dengan frekuensi pemupukan dilakukan 2-3 kali dalam setahun.

BACA JUGA:Pemilik Mobil Wajib Tahu! Ini Persyaratan yang Dibutuhkan Untuk Membayar Pajak Kendaraan

Metode pemupukan dilakukan dengan cara dibenamkan dalam tanah pada kedalaman 10-15 cm atau disebarkan di sekeliling tanaman dengan radius 2/3 dari tajuk kelapa sawit.

//Tahap 3: Tanaman Menghasilkan (4 – >20 tahun)

Kategori :