Pengontrolan ukuran ini perlu dilakukan karena ukuran lubang tanam merupakan salah satu aspek penting dalam perkebunan kelapa sawit.
Pembuatan lubang secara manual dapat dibuat ganda (double hole) atau disebut lubang dalam lubang.
Tujuan pembuatan lubang dalam lubang adalah untuk mengurangi resiko terjadinya pertumbuhan tanaman miring kesalah satu posisi pada awal perkembangannya.
Terutama jika tanaman ditanam di atas areal gambut sedang hingga dalam.
BACA JUGA:4 Provinsi Calon Gubernur dari Pensiunan TNI dan Polri Berpangkat Jenderal
BACA JUGA:Antisipasi Cacar Monyet, Ini Kata Direktur RSUD M Yunus Bengkulu
Berikut kami jabarkan alat dan petunjuk beserta spesifikasi lubang tanam kelala sawit.
Bahan dan Alat:
- Pancang (patok)
- Cangkul
- Sekop
- Mal Lubang tanam
- meteran
- Pupuk Kandang
- TSP/SP 36 sebanyak 250 gr
- Lembar kuisioner
Prosedur Kerja:
a. Membersihkan areal tanam.
Semak belukar dan batang-batang kayu atau sisa-sisa tunggul pohon yang berada di sekitar pancang tanam ( pancang hidup ) sampai radius 1 meter dari kayu pancang permukaan tanah harus dibersihkan lebih dahulu.
b. Meratakan tanah pada posisi lubang tanam.
Bila pancang tanam terletak di atas tanah yang tidak rata atau miring permukaannya.
Atau bila tanah di lokasi pancang tanam berupa gundukan tanah atau cekungan tanah.
Maka tanah miring atau tanah gundukan atau tanah cekungan tersebut harus diratakan terlebih dahulu dengan cangkul sampai radius 1 meter dari pancang tanam.
c. Buat lubang berbentuk bujur sangkar, dengan titik tengah bujur sangkar tepat berada pada titik pancang. Ukuran lubang tanam tersebut adalah :
- Lubang bagian atas bujur sangkar berukuran 60 cm X 60 cm.
- Lubang bagian bawah bujur sangkar berukuran 60 cm X 60 cm.
- Kedalaman lubang adalah 60 cm.