KORANRADARKAUR.ID - Di berbagai belahan dunia, terdapat kelompok manusia yang menjalani kehidupan dengan cara yang unik dan berbeda dari masyarakat umum.
Salah satu kelompok tersebut adalah suku nomaden.
Suku nomaden adalah komunitas yang tidak menetap di satu tempat, melainkan berpindah-pindah dari satu lokasi ke lokasi lain dalam mencari sumber daya yang diperlukan untuk kelangsungan hidup.
Mereka memiliki cara hidup yang sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan kebudayaan yang ada di sekitarnya.
BACA JUGA:Berlaku Sampai 30 November 2024, Yuk Simak Ketentuan Pemutihan Pajak Bengkulu di Sini!
BACA JUGA:Pelunasan Tunggakan Pajak Kendaraan, Jasa Raharja Bengkulu Kunjungi Desa di Kabupaten Rejang Lebong
Kehidupan suku nomaden sering kali diidentikan dengan aktivitas berladang, berburu, dan menggembala.
Mereka cenderung memiliki pengetahuan yang mendalam tentang alam dan lingkungan tempat tinggal mereka.
Dengan berpindah-pindah, suku nomaden dapat memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan, tanpa mengeksploitasi satu area secara berlebihan.
Dalam hal ini, pola migrasi mereka sering kali mengikuti musim dan ketersediaan makanan, serta faktor-faktor lain seperti cuaca dan kondisi tanah.
Dikutip dari www.kompas.com, berikut adalah 4 suku nomaden di dunia:
1. Suku Badui Arab
Suku Badui Arab mendiami wilayah gurun di Semenanjung Arab, Afrika Utara, Levant, dan Mesopotamia (Irak).
Mereka berasal dari wilayah gurun di Suriah dan Arab Saudi, kemudian mereka menyebar ke seluruh dunia Arab di Asia Barat dan Afrika Utara setelah penyebaran Islam.
Untuk menjalani kehidupan mereka, orang Badui Arab biasanya menggembala unta, domba, dan kambing.