KORANRADARKAUR.ID - Saat ini Indonesia merdeka sudah 79 tahun. Tentu dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia tidak lepas dari sosok para pejuang Republik ini.
Salah satu jasa pahlawan yang tidak dapat dilupakan oleh generasi pengisi kemerdekaan adalah Abdurrahman bin Awad Baswedan atau populer dengan nama A.R. Baswedan. I
a adalah tokoh yang memiliki kontribusi penting bagi perjalanan sejarah bangsa Indonesia.
Perjalanan hidup A.R. Baswedan berakhir gemilang sebagai pembentuk bangsa Indonesia. Ia telah memberikan sumbangan begitu besar bagi bangsa Indonesia.
BACA JUGA:Keputusan MenPAN-RB 347 Tentang Seleksi PPPK 2024, Empat Poin Penting Jadi Perdebatan
Berbicara tentang A.R. Baswedan tidak bisa dilepaskan tentang migrasi orang Arab dari Hadramaut ke Nusantara dan persebarannya.
Penyatuan budaya, agama, sosial, bahkan politik di Indonesia terus digerakkan.
Selain itu juga kedatangan orang Arab di Indonesia tidak dapat diketahui secara pasti.
Secara garis besar, masyarakat Arab dapat dibagi menjadi dua golongan, yakni sayid dan non-sayid.
BACA JUGA:Ukur Kemampuan dan Keterampilan, Peserta Seleksi PPPK 2024 Wajib Tuntaskan 4 Materi Ini
Dua golongan ini selalu bertentangan. Sehingga ia bisa menyatukan dan menjadikan kebebasan.
Kenyataan itulah yang membuat hati A.R. Baswedan miris. Menurutnya, jika pertentangan itu terus berlanjut, bukan tidak mungkin akan membawa kehancuran.
Itulah yang kemudian mendorongnya untuk merintis pendirian Partai Arab Indonesia (PAI). Pendirian partai bagian dari kecintaan komunitas Arab kepada tanah air.
Mencermati langkah dalam menjaga dan merawat indonesiaan, tidak heran jika pemerintah kemudian menganugerahi beliau sebagai pahlawan nasional pada 8 November 2018.
BACA JUGA:Gerakan 3A Organisasi Bentukan Jepang, Ternyata Ini Tujuannya!