Pesawat maskapai itu dilaporkan mengeluarkan asap putih saat mendarat dan memaksa landasan pacu ditutup. Beruntung tidak ada yang terluka dalam kejadian itu.
Sekedar mengulas kembali, Otoritas penerbangan Cile merilis hasil penyelidikan awal insiden pada 11 Maret lalu melibatkan pesawat LATAM dengan nomor penerbangan 800.
BACA JUGA:Pangeran Diponegoro, Sosok yang Berani Terang-Terangan Melawan Penjajah
Kursi pilot dan kopilot tiba-tiba bergerak maju saat penerbangan, menyebabkan pesawat hilang kendali hingga menukik tajam hingga melukai 50 orang.
Pesawat tiba-tiba kehilangan ketinggian sekitar 120 meter dalam penerbangan dari Sydney Australia menuju Auckland Selandia Baru.
Dalam Arahan Kelaikan Udara (AD), FAA menjelaskan, gerakan tiba-tiba pada kursi kapten dan first officer pesawat LATAM 800 menyebabkan input kolom kontrol mematikan setting autopilot.
Hal itu menyebabkan pesawat mengalami penurunan ketinggian secara drastis hingga first officer mengambil alih kendali dan menerbangkan pesawat secara manual.
Semoga setelah ini kejadian serupa tak lagi terulang ya.