KORANRADARKAUR.ID - Dalam meraih kemerdekaan Indonesia tentunya tidak lepas dari darah, keringat dan air mata oleh para pahlawan bangsa.
Di balik kemerdekaan yang diraih terdapat tokoh-tokoh yang berperan penting dalam mengarahkan dan memotivasi masyarakat untuk bangkit melawan penjajahan.
Salah satu kelompok yang memiliki kontribusi signifikan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia adalah kalangan habib yang dikenal sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW.
Para habib pejuang kemerdekaan Indonesia punya peran yang berbeda-beda. Ada yang dengan fatwanya mendorong semangat jihad, pendidikan, bahkan merancang lambang Garuda.
Terdapat juga habib yang membuat lagu Hari Merdeka, lagu 17 Agustus ini sering dinyanyikan saat peringatan Hari Merdeka setiap tahunnya.
Para habib ini sangat dihormati dan dihargai oleh masyarakat karena keturunan mereka yang mulia serta peran mereka dalam menjaga nilai-nilai agama dan moral.
BACA JUGA:3 Tradisi Unik Identik dengan Orang Meninggal, Inilah Nama dan Asalnya
BACA JUGA:MEMBANGGAKAN! Porwanas 2024 Kontingen Bengkulu Sabet Medali Perak Lari 5.000 M
Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia pada masa penjajahan, habib sering kali menjadi jembatan antara rakyat dan perjuangan politik.
Mereka tidak hanya meneruskan ajaran agama, tetapi juga mengajak umat untuk bersatu dalam mencapai tujuan bersama, yaitu kemerdekaan.
Dikutip dari www.liputan6.com, berikut adalah habib yang turut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia:
1. Habib Salim bin Jindan
Habib Salim adalah seorang ulama yang lahir di Surabaya pada 18 Rajab 1324 H, atau 7 September 1906.
Dia bernama asli Al-Habib Salim bin Ahmad bin Jindan dan dia adalah murid Syaikhuna Kholil bin Abdul Mutolib yang juga dikenal sebagai Mbah Kholil Bangkalan. Habib Salim merupakan ulama yang dijuluki "Gudang Ilmu".
Selain berdakwah, Al-Habib Salim juga menjadi salah satu pejuang terdepan untuk kemerdekaan Indonesia setelah hijrah ke Jakarta dan mendirikan sejumlah lembaga pendidikan di berbagai tempat.