Selain itu, dokter Soewandhi pernah menjabat sebagai ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya yang pertama. Berkat kontribusinya, nama Dokter Soewandhi diabadikan sebagai nama RSUD dr. Soewandhi. Rumah sakit ini terletak di Jalan Tambak Rejo Nomor 45-47, Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya.
3. Dokter Saiful Anwar
Dokter Saiful Anwar adalah tokoh Jatim yang namanya diabadikan sebagai nama Rumah Sakit Rujukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Kota Malang, Rumah Sakit dr. Saiful Anwar (RSSA).
Rumah sakit ini berlokasi di Jalan Jaksa Agung Suprapto Nomor 2 Malang.Selain menjadi seorang pejuang, Dokter Saiful Anwar juga seorang dokter militer. Dia pernah menjabat kepala departemen kesehatan pertama.
BACA JUGA:Diludahi Sampai Tidak Boleh Buang Air, Inilah Suku Punya Budaya Pernikahan Terkesan Unik di Dunia
4. Letkol dr. RM Soebandhi
Letkol dr. RM Soebandi lahir di Klakah, Lumajang, pada 17 Agustus 1917. Dia menjalani pendidikan tentara Pembela Tanah Air (PETA) setelah dirinya menjadi dokter.
Nama Letkol dr. RM Soebandi diabadikan menjadi nama Rumah Sakit Daerah Jember karena jasanya sebagai pejuang kemerdekaan dan sebagai seorang dokter yang membantu para pejuang. Rumah sakit ini berlokasi di Krajan, Patrang, Kabupaten Jember, di Jalan dr. Soebandi Nomor 124.
5. Dokter Iskak
Nama Dokter Iskak diabadikan menjadi nama rumah sakit. Dokter Iskak merupakan anak dari pasangan Moenandar dan Askamah. Dia lahir di Tulungagung pada 19 April 1913.
Dokter Iskak bukan hanya seorang dokter, tetapi dia juga turut berperan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Salah satunya dalam melakukan pertempuran di Patemon pada 9 November 1945.