Setelah itu, mayatnya dipotong-potong, dicampur dengan beberapa ramuan, dan kemudian dibiarkan membusuk.
Air fermentasi dari mayat anak disimpan dalam cawan dan sisa air dibakarmendapatkan abunya.
Disiapkanlah patung untuk memanggil Sianak yang sudah dikorbankan tadi. Ini adalah patung yang disebut Pangulubalang.
Patung ini berfungsi sebagai penolak bala, dan datu dapat menggunakannya untuk menyuruh menyerang musuh berupa santet.
2. Suku Osing, Banyuwangi
Banyuwangi sejak lama dianggap sebagai "markas" para dukun santet yang sangat sakti. Berita santet sangat populer di daerah itu, seperti Tragedi Santet Banyuwangi tahun 1998 menewaskan ratusan orang.
BACA JUGA:Miliki Kekayaan Rp 26 M, Ini 9 Deretan Bisnis Kuliner Milik Gibran Rakabuming
Orang-orang itu dibunuh dengan kejam. Bahkan mereka membagi santet menjadi empat kategori.
- Santet hitam digunakan untuk balas dendam sampai si musuh meninggal
- Santet merah digunakan untuk balas dendam tapi tidak bikin orang sampai meninggal
- Santet kuning digunakan untuk membuat orang lain jadi suka
- Santet putih digunakan untuk melancarkan usaha
3. Suku Baduy
Di Tanah Sunda, ada beberapa tempat yang dikenal memiliki ilmu santet atau sihir, kanuragan dan sihir yang sangat berbahaya.
Tanah Pasundan telah lama dikenal sebagai tempat ilmu sihir dan santet yang paling menakutkan.
BACA JUGA:9 Tips Paling Ampuh dan Terbukti Bisa Lulus PPPK 2024 Secara Mudah, Ini Penjelasannya