KORANRADARKAUR.ID – Sebagai salah satu provinsi terbesar di Indonesia, Kalimantan memiliki kekayaan akan kebudayaan.
Termasuk dalam hal busana tradisional atau pakaian adat dari suku bangsa yang ada di pulau ini.
Provinsi ini berbatasan langsung dengan negara Serawak Malaysia, Laut Jawa, Laut Natuna, Selat Karimata dan Semenanjung Malaysia.
Karena itu, kebudayaan masyarakat yang tinggal di daerah perbatasan Kalimantan sangat dekat dengan budaya Melayu.
Selain itu, ada Suku Dayak yang telah lama tinggal di pedalaman Kalimantan. Budaya dan adat istiadat mereka telah memberikan corak dan ciri khas tersendiri pada bentuk pakaian adat khas Kalimantan.
Dengan begitu, baju adat khas Kalimantan hingga kini masih digunakan untuk keperluan acara tertentu maupun upacara adat. Dikutip dari pagaralampos.disway.id, berikut ciri khas baju adat Kalimantan yang masih dipakai hingga saat ini.
BACA JUGA:Riwayat Pendidikan Prabowo Subianto, Berikut Sekilas Biografi dan Jejak Karier
BACA JUGA:Prabowo Miliki Rp 2,04 T, Berapa Ya Kekayaan Gibran Rakabuming?
1. Pakaian Adat Kutai (Baju Kurung Kutai)
Untuk diketahui Suku Kutai di Kalimantan Timur mengenakan baju kurung yang dipadukan dengan kain sarung dan selendang, hal inilah yang mencerminkan identitas budaya mereka sangat elegan.
2. Pakaian Adat Dayak (Baju Randang dan Selendang)
Pakaian tradisional Dayak dari Kalimantan Tengah ini, ditandai dengan warna-warna cerah dan ornamentasi yang kaya. Baju randang dihiasi dengan manik-manik yang berwarna-warni dan selendang, menciptakan tampilan yang khas.
3. Pakaian Adat Banjar (Baju Kurung dan Sarung)
Adat Banjar adalah baju kurung dengan songket dan sarung. Motif rumit dan warna-warni mencerminkan keanggunan masyarakat Banjar.
BACA JUGA:Ingin Manfaatkan SDA Indonesia, Inilah Tindak Dilakukan Penjajah