BENGKULU SELATAN (BS) - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 mendatang. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten BS mulai melakukan berbagai tahapan.
Terbaru, KPU terus gencar mendatangi seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten BS. Salah satu lokasinya yakni di Kecamatan Seginim yang diselenggarakan pada, Selasa, 12 Desember 2023.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kabupaten BS BS M. Arif Luthfi, M.Pd, didampingi Komisioner Devisi Teknis Penyelenggaraan Edvan Diansari, SE. Sosialisasi tersebut tidak lain berkaitan tentang pesta demokrasi yang bakal dilaksanakan pada Februari 2024.
Dalam arahnya, Ketua KPU Kabupaten BS BS M. Arif Luthfi, M.Pd mengatakan, materi sosialisasi ke masyarakat salah satunya terkait tentang sosialisasi dan pendidikan pemilih pada segmen komunitas.
Pada segmen ini, narasumber dari KPU, Pemkab BS hingga APH menyampaikan tugas hak masyarakat komunitas dalam mensukseskan Pemilu 2024. Masyarakat ikut andil dalam pesta demokrasi dan menyampaikan laporan apabila ada kecurangan.
BACA JUGA:KEREN! BS Bakal Punya Mega Mall dan Hotel Bintang 3, di Sini Lokasinya
BACA JUGA:Hadapi Pemilu 2024, Bupati Tekankan Hal Penting Ini
"Pada intinya warga masyarakat wajib ta hu hak dan kewajiban sebagai pemilih. Ya, caranya yakni dengan melalui pendidikan dan komunitas," kata Ketua.
Lebih lanjut Ketua, dalam tahapan sosialisasi ini juga diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan KPU BS, dan disampaikan ke seluruh warga yang akan memilih pada Pemilu 2024.
"Mudah-mudahan tahapan sosialisasi ini bisa mengedukasi dan meminimalisir kesalahan dalam Pemilu," harap Ketua.
Komisioner Devisi Teknis Penyelenggaraan Edvan Diansari, SE menambahkan, ada beberap point penting lainnya yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut.
Seperti tugas KPU, pentingnya Pemilu, tahapan Pemilu, hingga DPT dan rekapitulasi Pemilu. Sehingga, pada Pemilu 2024 nantinya tidak ada keraguan ataupun kesalahan masyarakat untuk menyampaikan hak suaranya.
"Banyak yang disampaikan seperti cara cek DPT online dan sebagainya, alat bantu coblos disabilitas," terang Edvan. (roh/adv)