Ditambahkannya, dalam pengamanan wilayah yang tergolong rawan dan wilayah sangat rawan.
Pihaknya akan segera lakukan langkah antisipasi. Sedangkan wilayah lainnya juga tetap dilakukan pengamanan sebaik mungkin.
Terus lakukan antisipasi potensi konflik secara detail di wilayahnya masing-masing dan selesaikan potensi konflik tersebut.
BACA JUGA:Pembebasan Lahan Pembangunan Tapak SUTT Bermasalah, Manager PLN Temui Bupati
Apabila terjadi konflik yang sudah mengganggu Kamtibmas, maka lakukan pengamanan dengan kekuatan penuh.
Tetapi tetap sesuai SOP dengan memegang teguh asas proporsionalitas, legalitas, akuntabilitas serta nesesitas. Selain itu, juga siapkan antisipasi bekerjasama dengan penyelenggara Pemilu.
Apabila nantinya terdapat situasi bencana alam di suatu daerah seperti contohnya mempersiapkan fasilitas pencoblosan di lokasi pengungsian.
Oleh sebab itulah, untuk mengantisipasi bencana alam mereka koordinasi memetakan daerah rawan. Sehingga jika terjadi bencana dapat dimitigasi.
Selian tentang bencana alam, juga perlu menjadi perhatian terorisme. Optimalkan preventive strike agar pelaku teror berhasil ditangkap sebelum melancarkan aksinya, sehingga bisa memastikan tidak ada letupan sekecil apa pun pada Pilkada 2024.