Memiliki Tinggi Badan Sampai 200 cm, Inilah Fakta-Fakta Unik Suku Dinka

Rabu 21 Aug 2024 - 14:07 WIB
Reporter : Riska Ayu Kurniati
Editor : Dedi Julizar

Mereka tidak menggunakan perhiasan atau uang sebagai mahar, tetapi menggunakan sapi. 

Maskawin pernikahan biasanya 100-500 ekor sapi. 

Selain adat pewarisan istri, suku ini memiliki tradisi khusus pengantin wanita baru, di mana mereka tidak diwajibkan untuk melakukan pekerjaan rumah selama 4 tahun sebagai tanda cinta.

Tujuannya adalah agar istri memiliki pemahaman dan penilaian tentang karakter suaminya. Jadi, ketika masa ini selesai, mereka merayakannya dengan sebuah pesta besar yang disebut Festival Memasak yang menyenangkan dan meriah.

3. Ukuran rumah sesuai dengan postur tinggi mereka

Mayoritas orang Dinka hidup dari pertanian dan pengembala, mereka akan melakukan migrasi dari bulan Mei hingga Juni. Pada musim hujan, mereka tinggal di rumah yang dibangun dari lumpur dan jerami. 

Selain itu, mereka sudah terbiasa dengan cara hidup di hutan dan ruang terbuka. Uniknya, rumah yang mereka bangun dirancang sesuai dengan ukuran tinggi mereka. 

Oleh karena itu, jika orang Dinka akan pindah ke suatu wilayah maka mereka membutuhkan adaptasi untuk mengikuti pola hidup di wilayah itu.

4. Karakteristik Suku Dinka

Suku Dinka menggunakan bahasa khusus untuk berbicara dengan hewan ternak. Suku ini juga terdiri dari beberapa kelompok, termasuk kelompok yang tinggal di daerah di timur Sungai Nil dan daerah lain. 

Selain itu, mereka memiliki sistem kekuasaan yang otonom dan tetap terhubung dengan masyarakat. Mereka percaya bahwa roh Tuhan akan berbicara dengan seorang penduduk Dinka sebagai perantara. 

Agama Kristen telah menyebar dalam budaya Dinka seiring waktu, terutama selama penjajahan Inggris pada abad ke-19 dan selama perang saudara. Oleh karena itu, baik pernikahan maupun perceraian yang dilakukan oleh orang-orang Dinka harus mengikuti keyakinan, ritual dan adat-istiadat yang telah ada sebelumnya.

5. Kebudayaan Suku Dinka

Suku Dinka terkenal dengan seni tato tubuh yang rumit yang digunakan untuk menghias diri atau sebagai tanda status sosial atau identitas suku. 

Mereka juga memiliki musik dan tarian, yang telah menjadi bagian penting dari budaya Dinka. Selain itu, mereka akan menggunakan instrumen musik tradisional seperti drum, seruling, dan instrumen lainnya selama upacara dan acara sosial. *

Kategori :