Pantang Menyerah, Inilah Deretan Ulama yang Berjuang untuk Kemerdekaan Indonesia
Ulama yang Berjuang untuk Indonesia-sumber foto: Koranradarkaur.id-
KORANRADARKAUR.ID - Perjuangan ulama dalam mengusir penjajah di Indonesia menjadi salah satu bagian penting dari sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Yuk simak daftar ulama yang turut serta dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Pada masa penjajahan, ulama-ulama di Indonesia memiliki peran yang sangat signifikan dalam memimpin perlawanan terhadap penjajah.
Mereka tidak hanya bertindak sebagai pemimpin spiritual umat Islam, tetapi juga sebagai tokoh perlawanan yang memimpin pergerakan untuk melawan penjajah.
Perjuangan ulama dalam mengusir penjajah juga tercermin dalam peran mereka dalam membentuk organisasi-organisasi islam.
Organisasi ini bukan hanya bertujuan untuk menyebarkan ajaran agama, tetapi juga berperan dalam mempersiapkan masyarakat untuk melawan penjajah dan membangun kemandirian ekonomi serta pendidikan bagi rakyat Indonesia.
Dikutip dari nasional.okezone.com, berikut adalah para ulama yang turut serta dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia:
BACA JUGA:UU ASN 20 Tahun 2023 Tegaskan Tanggung Jawab Berat! Pikirkan Dua Kali Sebelum Daftar CPNS dan PPPK
1. Kiai Tubagus Ahmad Chatib al-Bantani
Ulama, pejuang dan perintis kemerdekaan Republik Indonesia dari Banten adalah KH Tubagus Ahmad Chatib. Dia lahir di Pandeglang, Banten, pada tahun 1855. Ahmad Chatib diangkat menjadi Residen Banten pada tanggal 19 September 1945 oleh Presiden Republik Indonesia Ir Soekarno. Dia bertanggung jawab atas administrasi sipil dan militer.
Dia juga pernah menduduki jabatan penting di pemerintahan Indonesia pada masanya, seperti Dewan Pertimbangan Agung dan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPRGR) dan bahkan pernah menjabat sebagai anggota MPRS dan BPPK.
Dalam upayanya untuk memajukan agama dan umat, ia juga aktif dalam menggerakan roda pemerintahan. Ahmad Chatib adalah pencetus Majelis Ulama, Perusahaan Alim Ulama (PAU) dan banyak perguruan tinggi lainnya. Salah satunya adalah Universitas Islam Maulana Yusuf yang kemudian berganti nama menjadi IAIN Sunan Gunung Jati, Banten.
2. Kiai Syam'un
Brigadir Jenderal TNI (Anumerta) KH Syam'un merupakan seorang tokoh penting dalam perjuangan untuk kemerdekaan yang menentang pemerintah Hindia Belanda di Banten sekaligus pendiri Perguruan Islam Al-Khairiyah Citangkil, Kota Cilegon.