8 Pasangan Mesra Terjaring Razia Bercumbu Dalam Hotel, 2 Bawa Sajam, 9 Pemuda Mabuk

BENGKULU SELATAN (BS) - Dalam rangka menjaga Ketentraman Masyarakat dan Ketertiban Umum (Trantibum) di wilayah Kabupaten BS.

Dinas Satpol-PP dan Damkar BS, bersama dengan Polres BS, Kodim 0408 BS/Kaur dan Polisi Militer (PM) melaksanakan razia gabungan, Sabtu 10 Agustus 2024 malam.

Dalam razia gabungan tersebut, ada banyak potensi gangguan Trantibum yang berhasil diamankan tim gabungan untuk diberikan sanksi yang berlaku.

Ada 8 pasangan (16 orang,red) bukan muhrim tertangkap sedang bercumbu mesra dalam hotel dan penginapan.

BACA JUGA:JTTS dan Jalan Tol Trans Jawa, Jika Terhubung Akan Berdampak Positif Bagi Masyarakat

Serta ada dua bawa senjata t4jam (Sajam) dan sembilan pemuda m4buk berhasil diamankan.

Kadis Satpol-PP dan Damkar BS Erwin Muchsin, S.Sos saat dikonfirmasi Radar Kaur (RKa) membenarkan, jika pihaknya kembali menggelar razia gabungan.

"Iya, kami semalam (Sabtu malam, red) kami kembali menggelar razia gabungan Trantibum sesuai Perda Nomor: 3 tahun 2022 di wilayah Bengkulu Selatan," kata Kadis.

BACA JUGA:Sudah Tahu Belum? Ternyata Ini Jalan Tol Terpendek di Indonesia

Dalam razia tersebut, lanjut Erwin, dibagi menjadi 2 sesi. Sesi 1 memasuki kawasan dalam Kelurahan Kota Medan, kemudian menuju ke arah Tebat Rukis, ke arah Lapangan Merdeka.

Lanjut ke area Pasar Ampera, wisata Pasar Bawah, lalu ke arah dalam Tebat Gelumpai, putar balik ke Simpang Duayu, Jalan A. Yani, masuk Jalan Kolonel Berlian hingga ke arah Simpang Pengadilan.

Sedangkan, pada sesi kedua  menyasar Hotel Seven One di Jalan Veteran, lanjut ke Losmen Ayu Kutau, Jalan GOR, ke arah Sekunyit, hingga terakhir menuju Hotel Sekundang Slipi.

"Seluruh tempat yang potensi rawan gangguan Trantibum kami datangi dan dilakukan penggeledahan," jelas Erwin.

BACA JUGA:Salah Satunya Jambi Inilah Suku yang Sudah Punah di Indonesia