Pondok Pedagang dan Gazebo di Wisata Pantai Pasar Bawah Jadi Sarang Mesum, Kemana Pemerintah?
Beberapa pondok pedagang di area Pantai Pasar Bawah jadi sarang mesum-sumber foto: Koranradarkaur.id-
KORANRADARKAUR.ID - Kondisi objek wisata andalan yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan, Pantai Pasar Bawah Kecamatan Pasar Manna, semakin hari kian memperihatinkan.
Selain banyak ditemukan sampah yang berserakan di mana-mana, beberapa pondok pedagang dan juga gazebo tempat santai di Pasar Bawah, dijadikan sarang favorit pasangan berbuat mesum.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Radar Kaur (RKa) di lapangan, perbuatan mesum yang terjadi di pondok pedagang dan gazebo di Pasar Bawah ini bukan hanya saat malam hari saja.
Namun, masyarakat juga kerap menemukan oknum pasangan mesum pada siang hari. Tentunya mereka dengan modus bersantai atau menikmati makanan ringan.
Lebih mirisnya, perbuatan itu mayoritas dilakukan anak remaja yang berstatus pelajar. Hal ini dikuatkan dengan pakaian seragam sekolah yang sering dikenakan mereka.
Beberapa pondok pedagang dan gazebo yang kerap dijadikan tempat mesum tersebut berada di bagian pangkal wisata Pasar Bawah dan juga di bagian hujung tepatnya di dekat Muara Sungai Air Manna.
Aset Wiranata (37) warga Kecamatan Pino yang berkunjung ke Pasar Bawah mengaku, jika dirinya pernah melihat langsung pasangan yang berbuat mesum di pondok pedagang Pasar Bawah.
BACA JUGA:Jens Raven Batal Bela Timnas Indonesia di Ajang Seoul Earth On Us Cup 2024, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Parfum Anya dari Sonar, Tahan Lama dan Awet, Ramah di Kantong
Bahkan, beberapa waktu lalu, sempat viral di media sosial ada pasangan berbuat mesum di sebuah pondok pedagang di Pasar Bawah.
Nampak dalam video yang beredar di media sosial itu, pasangan tersebut berbuat mesum hal yang selayaknya dilakukan pasangan suami istri.
"Sore kemarin, saya dan keluarga pergi ke Pasar Bawah untuk santai. Namun, saat kami ingin duduk, kami melihat ada pasangan yang sedang berbuat mesum. Ini kan miris sekali," sebut Aset.
Aset melanjutkan, hal ini sudah seharusnya jadi perhatian serius bagi pemerintah daerah dan juga beberapa pihak berwenang terkait lainnya.
Sebab, jika ini terus dibiarkan, maka citra baik Pasar Bawah yang disebut-sebut sebagai wisata andalan akan rusak dengan ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab.