BBM Oplosan Marak di Bengkulu Selatan, Sudah Banyak Korban, Tiba-Tiba Kendaraan Mogok
Waspada BBM oplosan kian merasakan warga Bengkulu Selatan, sudah banyak yang jadi korban-Sumber Foto: ROHIDI/RKa-
BENGKULU SELATAN (BS) - Masyarakat di Kabupaten BS diminta untuk waspada terhadap maraknya Bahan Bakar Minyak (BBM) oplosan yang bebas dijual belikan sejak beberapa waktu terakhir.
Baik BBM jenis Pertalite maupun BBM jenis Bio Solar. Sebab, sudah banyak pemilik kendaraan yang jadi korban dan kendaraannya rusak akibat isi BBM eceran yang ternyata oplosan.
Ahmad Sendy (32) salah satu warga Kecamatan Pino Raya mengaku, jika dirinya pernah jadi korban BBM oplosan yang dijual secara eceran.
Hanya saja ia mengaku tidak tahu lagi di mana lokasinya mengisi BBM yang rupanya adalah BBM oplosan tersebut. Yang jelas, tiba-tiba motornya mogok dan harus dibawa ke bengkel.
Namun, setelah dicek di bengkel, ternyata penyebab motornya mogok karena BBM yang ada di dalam tengki minyaknya bukan asli alias BBM oplosan.
"Saya memang sering beli BBM eceran. Jadi saya lupa BBM yang bikin motor mogok itu di mana. Yang jelas di wilayah Pino Raya. Saya rugi karena motor saya rusak akibat BBM oplosan itu," kata Ahmad.
Efri (31) warga lainnya juga mengaku kalau dirinya menjadi korban BBM oplosan yang dijual secara eceran. Akibatnya, mobil yang ia gunakan setiap hari harus rusak parah akibat BBM oplosan itu.
BACA JUGA:Saat Banyak Keluhan Soal Parkir, Kini Seluruh Gerai Modern di Bengkulu Selatan Akan Dipungut Parkir
BACA JUGA:No Tipu-tipu Club! Ini Dia Cara Membedakan Sepatu Ori dan Kw, Dijamin Nggak Bakal Terkecoh
"Setelah saya isi BBM eceran di wilayah Kecamatan Pino Raya, tiba-tiba mobil saya mogok dan rusak. Bahkan, saya harus keluarkan uang hingga Rp 1 juta untuk perbaiki mobil gara-gara BBM yang bercampur itu," sebutnya.
Efri juga mengakui, kalau dilihat sekilas mata, BBM oplosan yang dijual di eceran itu memang tidak jauh beda dengan BBM asli dari SPBU.
Hanya saja, jika diperhatikan lebih detail, terutama pada warna ada sedikit yang berbeda. BBM pertalite asli lebih pekat dan berbau tajam. Sementara BBM oplosan warnanya sedikit terang dan bau ada seperti minyak tanah.
"Kalau diperhatikan secara detail, ada banyak campuran di BBM yang membuat rusak mobil saya itu. Mulai dari minyak mentah dan minyak busuk lainnya," pungkasnya.
Sementara itu, menyikapi kabar maraknya penjualan BBM oplosan. Manager SPBU Kutau Syadikin, SE menyarankan masyarakat akan membeli BBM hanya di SPBU saja.