Server KTP-e Dukcapil Kaur Rusak,Simak Jumlah Blangko yang Tersedia

Staf Dukcapil Kabupaten Kaur sedang memasangkan alat server, 6 Juni 2024. Foto:YOGi/RKa--

BINTUHAN – Server utama untuk pencetakan Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-e) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Kaur rusak.

Sehingga akses untuk melayani masyarakat dalam pembuatan KTP-e  belum bisa dilakukan.

Saat ini Ducapil Kaur masih melakukan perbaikan peralatan tersebut, supaya pelayanan pencetakan KTP-e kembali normal. 

BACA JUGA:MENGGEMPARKAN! Kini Banyak Bermunculan Saksi Kasus Vina

BACA JUGA:Yamaha Mio Gravis Performa Luar Biasa, Inilah Tawarkan yang Bakal Disuguhkan

Perlu diketahui, saat ini stock blangko KTP-e yang tersedia di instansi ini ada 1000 lembar.  Diperkirakan, jika peralatan bagus blangko ini akan bisa dipergunakan untuk pelayanan satu bulan. 

Kadis Dukcapil Kabupaten Kaur Sustar Ilmius,  S.Pd menyampaikan, telah melakukan perbaikan server KTP-e ke Bengkulu Utara.

Ini merupakan upaya supaya pelayanan pembuatan KTP-e atau perbaikan tidak terganggu. Kini alat itu sudah ada di kantor mereka, dalam upaya penyetelan ulang.

BACA JUGA:Honda Es01 Hadir Gunakan Fitur dan Teknologi Canggih, Ini Tampilannya

BACA JUGA:SPEK DEWA! Intip Kecanggihan Motor Listrik Lonex S6 dari Kymco

"Benar, peralatan untuk pembuatan KTP-e sempat mengalami kerusakan. Kini sedang dalam upaya perbaikan sistem di kantor. Kepada masyarakat ingin membuat KTP-e harap bersabar,” jelasnya. 

Kalau mengenai blako, tambah dia, saat ini tersedia. Jika tidak ada lagi kendala peralatan, maka blangko itu bisa dipergunakan untuk pembuatan kartu identitas masyarakat. Baik itu untuk cetak KTP-e baru atau perbaikan.

Kepada masyarakat diharapkan doanya, supaya peralatan yang sudah diperbaikan dalam tahap penyetalan ini tidak ada kendala.

Supaya mereka bisa melakukan pelayanan kartu identitas secepatnya. Dia memperkirakan, peralatan ini bisa dipergunakan awal peka depan (Senin 10 Juni 2024). 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan