Listrik Padam 26 Jam, Usaha Ayam Broiler Hingga Fotokopi di Bengkulu Merugi

GELAP : Suasana Kelurahan Betungan Kecamatan Selebar Kota Bengkulu gelap gulita lantaran padamnya arus listrik PT PLN (Persero), Selasa 4 Juni 2024.HERY/RKa--

BENGKULU - Terjadinya pemadaman arus listrik PT PLN (Persero) di Provinsi Bengkulu selama ±26 jam. Lantaran tengah dilakukanmya perbaikan gangguan transmisi  pada jaringan listrik.

Membuat sejumlah sektor usaha hingga telekomunikasi masyarakat setempat lumpuh. 

Di wilayah Kota Bengkulu, arus listrik mulai padam sejak Selasa 4 Juni 2024 sekitar pukul 10.00 WIB. Arus listrik terpantau kembali menyala hari Rabu 5 Juni 2025 sekitar pukul 12.00 WIB.

Selama rentan waktu ini, sejumlah usaha, seperti tempat fotokopi, rental komputer, percetakan, studio foto dan lainnya tak bisa beroperasi secara maksimal.

Bahkan, sejumlah tempat usaha jenis ini memilih berhenti lantaran tidak memiliki sumber listrik alternatif.

"Karena listrik sedang mati. Untuk sementara tutup dulu. Karena penghasilan yang didapat tidak seimbang untuk biaya beli BBM (bahan bakar minyak,red) untuk genset," ujar Lucas Prayitno (45) warga Kelurahan Betungan Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, pemilik usaha fotocopy.

BACA JUGA:Sukseskan Pilkada Kaur, Tokoh Agama Beri Masukan Positif untuk Launching Maskot

Di lain tempat, Agung (56) warga Kelurahan Air Sebakul Kecamatan Selebar Kota Bengkulu mengatakan, terjadinya pemadaman arus listrik di Bengkulu. Memaksa dirinya dan sejumlah sejumlah pemilik kadang pembesaran ayam broiler lain mengeluarkan biaya lebih.

Ini untuk pengadaan BBM untuk bahan bakar genset. Hal tersebut perlu dilakukan untuk mencegah kerugian yang lebih besar.

"Blower di kandang ayam harus selalu hidup. Sebab jika terlalu lama mati bisa membuat ayam didalamnya menjadi stres hingga mati. Jadi walaupun harus mengeluarkan biaya lebih. Ini perlu dilakukan untuk menghindari kerugian yang lebih besar," ungkapnya.

Sementara itu, terjadinya pemadaman arus listrik juga mempengaruhi jaringan telekomunikasi seluler. Ini seperti dikeluhkan sejumlah warga Kota Bengkulu. Salah satunya, Bramantyo (25) warga Kelurahan Bumi Ayu Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Kapolres Kaur Serahkan Ayam Petelur ke Kades Talang Marap, Ini Pesannya

Diakuinya, selain akses internet yang tidak maksimal. Jaringan seluler yang ada di Bengkulu seperti Telkomsel, Indosat dan XL juga timbul tenggelam. Ini menghambat komunikasi antar masyarakat.

"Signalnya timbul tenggelam. Bahkan ada yang menghilang sama sekali. Karenanya, terjadinya pemadaman listrik ini juga mempengaruhi sektor telekomunikasi di Bengkulu. Saat ini walau listrik sudah menyala jaringan seluler masih belum normal," tandasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan