Banyak Warganya Diserang DBD, Pemuda di Bengkulu Selatan Rakit dan Lakukan Fogging Secara Mandiri

FOGGING MANDIRI: Tampak salah seorang pemuda asal Desa Tanjung Besar Kecamatan Manna sedang menyemprotkan fogging secara mandiri, Minggu 14 April 2024. ROHIDI/RKa--

BENGKULU SELATAN (BS) - Masyarakat di Kabupaten BS, dibuat heboh dengan adanya sebuah video viral yang diunggah sebuah akun Facebook.

Adapun, video tersebut menampilkan seorang pemuda bernama Yusuf Rahmat (30) warga Desa Tanjung Besar Kecamatan Manna, tengah menyemprotkan fogging secara mandiri.

Usut punya usut, Yusuf dengan sukarela melakukan hal itu karena banyaknya warga tetangga rumahnya yang dinyatakan positif mengidap penyakit DBD.

Sementara, perhatian dari Pemkab BS dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten BS dinilai masih kurang.

Sehingga, ia terpaksa membuat fogging sederhana yang dirinya buat dan rakit secara mandiri untuk kemudian disemprotkan di sekitar rumahnya.

Aksinya tersebut akhirnya mendapatkan banyak komentar dari masyarakat. Bahkan, tak sedikit masyarakat yang menilai jika Dinkes BS dianggap tutup mata.

BACA JUGA:Sederet Penantang Petahana di Pilkada BS 2024, Mulai dari Pengusaha, Politisi Hingga Militer

BACA JUGA:Asal Perawatan Tepat, 5 Motor Yamaha Ini Bisa Awet 7 Turunan

Yusuf Rahmat (30) warga Desa Tanjung Besar Kecamatan Manna mengatakan, akhir-akhir ini banyak masyarakat Desa Tanjung Besar yang keluar masuk dirawat di rumah sakit, yang rata rata dengan keluhan panas tinggi dan demam.

Dirinya yakin, masyarakat tersebut pasti mengidap penyakit DBD. Hal tersebut diperkuat karena memang sudah ada beberapa keluarga yang dinyatakan positif.

Sementara, tanggapan dari pemerintah terkesan lambat dan abai. Sehingga, dirinya berinisiatif untuk merakit fogging sendiri dengan bahan seadanya saja.

Yusuf berharap, dengan adanya video tersebut bisa membuat pihak terkait atau Dinkes BS dapat melakukan fogging yang sebenarnya, bukan fogging rakitan seperti yang dibuatnya.

"Saya berharap Dinkes Bengkulu Selatan dapat melakukan fogging, terutama untuk desa kaminTanjung Besar. Karena, sampai saat ini masih banyak warga kami yang di rawat di rumah sakit," keluhnya.

Sementara itu, Kades Tanjung Besar Kecamatan Manna Warman mengungkapkan, bahwa pihak desa sudah 2 kali berkoordinasi ke Dinkes Kabupaten BS mengenai DBD.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan