Lonjakan Arus Balik Meningkat, Ini Kondisi Bandara Bengkulu

BENGKULU - Lonjakan arus balik lebaran tahun 1445 hijriah atau tahun 2024 mulai meningkat sejak H +1 hingga H +2 Idul Fitri atau tanggal 11-12 April 2024.

Terlihat dengan meningkatnya penumpang di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu dan kendaraan di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Sumatera.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bengkulu Bambang Agus Supra Budi, S.Sos, M.Si mengatakan, tercatat ada 4.334 orang penumpang jalur udara dengan rute Bengkulu-Jakarta di H +1 dan H +2 lebaran.

Ini berdasarkan koordinasi yang pihaknya lakukan dengan PT Angkasa Pura (AP) II Kantor Cabang Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu.

BACA JUGA:2 Pantai di Kaur Dilarang Berenang, Simak Alasannya

"Dari 11 - 12 April tercatat arus balik Idul Fitri sebanyak 4.334 penumpang dan paling banyak arus balik ke Jakarta karena banyak teman-teman perantauan yang pulang," kata Bambang Agus, Sabtu 13 April 2024.

Dijelaskannya, untuk arus balik menuju Jakarta pada 11 April sebanyak 1.273 orang penumpang dan 12 April 1.523 orang penumpang. Sedang arah sebaliknya, tanggal 11 April yaitu 639 penumpang dan 12 April 571 penumpang.

Dia juga mengatakan, selama arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah atau dari 7 April hingga 10 April 2024 sebanyak 11.407 orag penumpang tiba di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Sinar Jaya Telah Salurkan BLT DD, Begini Pesan Kades dan Camat ke KPM

Diketahui sebelumnya, sejak H-3 Idul Fitri atau pada 7 April yaitu, 1.584 penumpang dan mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu 1.150 penumpang.

Kemudian pada 8 April 2024 sebanyak 1.522 penumpang sedangkan pada 2023 yaitu 1.184 penumpang, pada 9 April 2024 sebanyak 1.405 penumpang dan pada 2023 sebanyak 1.310 penumpang.

"Meskipun kondisi perekonomian Nasional diklaim dalam kondisi sulit. Untuk jumlah pengguna jasa transportasi udara meningkat dari tahun sebelumnya," pungkasnya. 

BACA JUGA:5 Negera dengan Umat Islam Paling Sedikit, Jumlah Sangat Mengejutkan

Sementara itu, Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs. H Armed Wijaya, MH mengimbau, agar pemudik jalur darat yang menggunakan kendaraan pribadi tak memaksakan diri saat kembali dari kampung halaman.