MENGEJUTKAN! Ternak di BS Berkeliaran di Pusat Kota dan Masuk Kantor, Satpol-PP : Kami Butuh Senjata Bius

ROHIDI/RKa BERKELIARAN: Ternak sapi tampak berkeliaran di Jalan Dua Jalur dalam Pusat Ibu Kota Manna Kabupaten BS, Minggu 14 April 2024.--

BENGKULU SELATAN (BS) - Keberadaan ternak seperti sapi, kerbau hingga kambing yang berkeliaran di wilayah Kabupaten BS kian menyebabkan masyarakat resah.

Pasalnya, selain sering masuk pekarangan dan merusak tanaman petani. Ternak di BS sering dijumpai berkeliaran di pusat Kota Manna.

Bahkan, tidak jarang ternak yang tidak diketahui siapa tuannya tersebut ikut "masuk kantor" layaknya sperti ASN yang ada di lingkungan Pemkab BS.

Menyikapi hal tersebut, Kadis Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol-PP dan Damkar) Kabupaten BS Erwin Muchsin, S.Sos minta, Pemkab BS segera realisasikan usulan mereka selama ini.

BACA JUGA:RUSAK BERAT! Pemkab Bakal Revitalisasi Beberapa Aset Gedung, Kolam Renang, Hotel, Hingga Kantor Dinas

BACA JUGA:120 Kosakata Bahasa Serawai Bengkulu Selatan yang Unik, Simak Mulai dari Tetanjal Hingga Kelawai Muanai

Adapun usulan yang paling penting yang dimaksudkan yakni, meminta pimpinan daerah BS segera merealisasikan senjata bius yang sejak lama dibutuhkan untuk mengamankan ternak liar.

Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat banyak ternak liar yang didapati bebas masuk dan buang kotoran di tengah Kota Manna, bahkan di lingkungan perkantoran.

"Kami butuh senjata bius, ternak sekarang luar biasa banyak yang diliarkan. Jika ada senjata bius, kami dengan mudah menangkap ternak liar," ujar Kadis.

Erwin mencontohkan, di kawasan eks terminal Gunung Ayu Kota Manna. Banyak sekali ternak liar mulai kerbau, sapi hingga kambing yang dilepas liar. Alhasil, kotoran ternak berhamburan di tengah jalan hingga merusak pemandangan.

BACA JUGA:Ada Syarat Baru Buat SKCK, Pemohon Wajib Sertakan Bukti Ini

BACA JUGA:Diduga Kebakaran Toko Speart Part Motor Demi Klaim Asuransi? Polisi: Masih Pulbaket

"Imbauan ataupun selebaran terus kami sampaikan ke masyarakat akan tetapi pemilik tetap bandel dan tidak ingin mengandangkan ternaknya," kesal Erwin.

Kadis melanjutkan, sepanjang tahun 2023 lalu sudah puluhan ternak yang berhasil diamankan pihaknya. Bahkan, ada beberapa pemilik ternak yang ditipiring lantaran sudah berulang kali kedapatan melepasliarkan ternak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan