Selama Ramadan, Sekolah Istirahat Ekstrakurikuler, Ini Penjelasan Kepsek

Ilustrasi --

TANJUNG KEMUNING – Selama ramdan, sekolah memilih istirahat kegiatan ekstrakurikuler. Pelajar difokuskan belajar dan perbanyak belajar tentang ilmu agama, seperti kegiatan pesantren kilat serta kegiatan agama lainnya.

Ini dijuga dilaksanakan di SMPN 24 Kaur di Desa Sulauwangi Kecamatan Tanjung Kemuning. Menurut Kepala SMPN 24 Kaur Ridun Asandi, M.Pd, kini sekolahnya memperbanyak belajar ilmu tentang agama.

BACA JUGA:SEDIH! Masyarakat di Bengkulu Selatan Angkut Jenazah Menggunakan Rakit Darurat, Ini Penyebabnya

“Selama bulan suci ramadan kegiatan ekstrakurikuler diistirahatkan,” katanya.

Dikatakan, lantaran kegiatan tersebut tentu saja mengeluarkan tenaga dan keringat. Bila dilakukan, dikhawatirkan puasa anak didik akan batal.

“Anak didik fokus menjalankan ibadah puasa dengan tidak menggelar kegiatan ekstrakurikuler di sekolah,” ujarnya.

BACA JUGA:Bulan Puasa, Masyarakat Harus Tingkatkan Kewaspadaan, Begini Pesan Kapolsek

Ekstrakurikuler rutin digelar di sekolah terutama main bola voli, kegiatan latihan pramuka. Karena dua kegiatan ittu menguras tenaga dan fisik, maka saat ramadan kegiatan tersebut diistirahatkan. 

BACA JUGA:Saat Ramadan Potensi Bali Meningkat, Ini Waktu Rawannya

“Kami minta anak didik untuk berpuasa selama bulan suci ramadan,” terangnya.

Terpisah, Kepala SMPN 2 Kaur Zulman Haryadi, S.Pd menuturkan, selama bulan suci ramadan tidak ada kegiatan ekstrakurikuler.

BACA JUGA:Ternak di Pagulir Masih Berkeliaran, Begini Langkah Harus Dilakukan Petani

Ini dilakukan supaya anak didik untuk menjalankan ibadah puasa. Sekolah yang beralamat di Tanjung Ganti 1 Kecamatan Kelam Tengah diminta anak didiknya untuk berpuasa.

“Kami rutin menggelar kegiatan latihan pramuka dan olahraga di sekolah. Bulan suci Ramadan memilih untuk istirahat, supaya anak didik dan dewan guru fokus menjalankan ibadah puasa,” terangnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan