Kemenang Seleksi Tenaga PPIH 2024 untuk Mahasiswa Indonesia, Inilah Tugasnya
Ilustrasi mahasiswa saat menjadi petugas haji siaga di sektor Masjidil Haram. Sumber foto: indonesiainside.id--
RADAR KAUR - Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag menggelar seleksi tenaga Pendukung Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1445 H/2024 M untuk unsur mahasiswa Indonesia yang kuliah di Timur Tengah.
Seleksi digelar pada 2 Maret 2024 dengan Computer Assested Test (CAT).
Seleksi ini diikuti 443 mahasiswa Indonesia di Timur Tengah. Mereka yang lulus nantinya akan betugasmenjadi tenaga pendukung petugas haji 2024, ditempatkan di Arab Saudi.
"Seleksi petugas pendukung PPIH (petugas penyelenggara ibadah haji) Arab Saudi tahun ini diikuti 443 mahasiswa Indonesia yang sedang kuliah di Timur Tengah," jelas Direktur Bina Haji Kementerian Agama Arsad Hidayat yang dilansir okezone.com
Menurut dia, tenaga pendukung petugas haji di Arab Saudi termasuk unsur yang diatur dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler.
BACA JUGA:WOW! Diseret ke JPU, PL Karaoke Tersangka Penganiayaan Rebutan Tamu Tampil Berhijab
Ada dua unsur tenaga pendukung dari Timur Tengah, yaitu mahasiswa Indonesia yang kuliah di Timur Tengah dan warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi (mukimin).
"Seleksi tenaga pendukung PPIH Arab Saudi dilakukan secara transparan dan akuntabel untuk menghasilkan calon petugas yang profesional," tegasnya.
Seleksi CAT dilakukan sebagai langkah inovatif untuk pelaksanaan rekrutmen petugas haji yang lebih baik. Serta wujud keseriusan Ditjen PHU dalam mendukung program transformasi digital.
Peserta mengikuti seleksi dari Kantor KBRI setempat. Mereka terhubung dalam Live Zoom dari sembilan Negara Timur Tengah yakni, Mesir, Yaman, Suriah, Yordania, Tunisia, Maroko, Libya, Libanon, dan Uni Emirat Arab.
BACA JUGA:KBM dan Olahraga SMPN 2 Kaur Aktif, Cermati Tujuan Utamanya
BACA JUGA:6 Dari 8 Desa Rampung Laksanakan Pemilihan BPD, Ini Hasil dan Perolehan Suaranya
"Ini merupakan seleksi dengan CAT kali pertama, menggantikan seleksi manual yang dilaksanakan selama ini," ujarnya.