SUNGGUH BEJAT! 7 Pria Rudapaksa ODGJ Hingga Hamil

RADAR KAUR BACAKORAN.CO - 7 pria yang belum diketahui identitasnya sampai saat ini tega rudakpaksa orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berinisial IN (24) warga Desa Sinar Gunung Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang.

Diketahui IN yang sedang mengalami ODGJ, yang telah dipaksa 7 orang laki-laki yang tak bertanggung jawab. Saat ini ODGJ tersebut hamil 8 bulan. 

IN mengalami gangguan jiwa akibat broken home (keluarga tak utuh) yang terjadi kepada kedua orang tuanya. Dengan kelakuan bejat 7 laki-laki tersebut, mengakibatkan dirinya hamil 8 bulan.

IN dirujuk oleh pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bengkulu untuk mendapatkan rehabilitasi. 

BACA JUGA:PERLU DITAMBAH! 6 Ton Beras Murah Ludes Tempo 3 Jam

BACA JUGA:CATAT! Ini Janji Ketua MK Tangani Sengketa Pilpres

Dikutip dari betv.disway.id, Abdul Pajri selaku pekerja sosial ahli muda dinas sosial Kabupaten Kepahiang menerangkan, setelah mendapat perawatan rehabilitasi dari RSJ Suprapto Bengkulu. Saat ini IN mulai bisa diajak berkomunikasi secara lancar. 

Dirinya mengaku diperkosa oleh 7 orang pria tidak bertanggung jawab. Di mana salah satu pelakunya juga diketahui warga desa tempat dirinya tinggal.

"Peristiwanya tidak dapat kita ketahui pasti kapan, namun korban saat ini sudah memasuki usia kandungan 8 bulan dan dari pengakuan korban ada 7 orang pelaku yang memperkosanya. Di mana salah satunya merupakan warga desa tersebut yang saat ini diketahui sudah melarikan diri," terang Abdul Pajri.

Di sisi lain, Abdul Pajri juga mengucapkan terima kasih kepada Edwar Samsi selaku Ketua komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Kepahiang.  

BACA JUGA:Safari Ramadan Gubernur, Kaur yang Pertama! Ini Jadwal dan Kegiatannya

BACA JUGA:MEMBANGGAKAN! SMAN 10 Pentagon Raih Medali Silver di Ajang Nasional

Edwar telah membantu menjembatani Dinsos dengan Sentra Dharmaguna perwakilan Kemensos di Provinsi Bengkulu agar korban dapat dilakukan rehab dan melahirkan di sentra Dharmaguna Bengkulu. 

"Awalnya mereka menolak dengan berbagai macam alasan, lalu Dinsos minta tolong dengan Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi. Sentra Dharmaguna Bengkulu akhirnya mau menerima IN untuk perawatan hingga melahirkan di sana. Dinsos sangat mengapresiasi dan berterima kasih dengan anggota DPRD Dapil Kepahiang tersebut," tegasnya.