INGAT! Jangan Selewengkan Bantuan Sosial, Bupati BS: Itu Untuk Bantu Ekonomi Warga
Gusnan Mulyadi--
BENGKULU SELATAN (BS) - Akhir-akhir ini masyarakat di Kabupaten BS dihebohkan dengan berbagai bentuk dugaan penyalahgunaan bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah.
Mulai dari dugaan pemotongan bantuan yang dilakukan melalui BRILink, hingga dugaan penyelewengan lainnya.
Menyikapi hal tersebut, Bupati BS Gusnan Mulyadi, SE, MM mengingatkan, baik penerima dan pengelola Program Bansos agar tidak menyelewengkan penggunaan bantuan tersebut.
BACA JUGA:HORE! Dana BOS Segera Disalurkan, Simak Jumlah Keseluruhan Pelajarnya
Baik itu bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), program Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), hingga berbagai bentuk bantuan pangan dan maupun bantuan-bantuan lainnya.
"Jangan sampai bantuan yang diberikan pemerintah itu justru diselewengkan peruntukannya, harus digunakan sesuai peruntukan," tegas Gusnan.
Menurut Bupati, bantuan ini disalurkan peruntukannya untuk meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu. Sehingga, sangat tidak wajar jika masih disalahgunakan atau dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi.
BACA JUGA:Dukung Perubahan, Begini Tindakan Pengawas
Disampaikan Bupati, setiap bantuan yang disalurkan peruntukannya untuk mensejahterakan rakyat. Sehingga, bantuan itu harus benar-benar digunakan sesuai peruntukannya.
"Prinsipnya setiap bantuan yang disalurkan itu untuk mensejahterakan rakyat, jadi pemanfaatannya harus tepat sasaran bukan justru diselewengan untuk penggunaan yang lain," pesan Gusnan.
BACA JUGA:Lama Ditunggu, Akhirnya Luas Dapat Program Pembangunan
Perlu diketahui, penyelewengan Bansos ini bisa dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang. Bentuk penyelewengan juga bermacam macam.
Ada yang berbentuk penyalahgunaan langsung bantuan yang diberikan, ada yang memanfaatkan kekuasaan dan kesempatan untuk menyelewengkan Bansos.
Salah satu contohnya pengalokasian Bansos kepada orang yang sudah tidak layak lagi dibantu. Itu juga termasuk penyelewengan dan akibatnya fatal.