Harga Jagung Pipil Anjlok, Segini Harga Terbaru di Petani

JAGUNG: Kebun jagung petani kini sedang mulai panen di Desa Sukarami 1 Kecamatan Kelam Tengah, Kamis 29 Februari 2024.-IST/RKa Bahman Hadi-

KELAM TENGAH – Menjelang Bulan Ramadhan 1445 Hijriah Maret 2024 mendatang, harga jagung pipil kini sedang anjlok. Sebelumnya harga jagung mencapai Rp 8.000/Kg dan kini harga jagung Rp 3.000/Kg.

Turunya harga jagung pipil membuat petani mengeluh. Lantaran, sebentar lagi puasa, sementara harga kebutuhan Sembilan bahan pokok (Sembako) masih tinggi. Seperti harga beras masih tinggi dan ini sangat merugikan petani.

BACA JUGA:KEJAM! Istri Potong “Titit” Suami Sedang Tidur, Ini Dugaan Penyebabnya

Salah seorang petani jagung Nasution (55) warga Desa Sukarami 1 Kecamatan Kelam Tengah mengatakan, turunnya harga jagung pipil sangat merugikan petani. Padahal sebelumnya harga jagung pipil mencapai Rp 8.000/Kg. 

Perlu diketahui, berkebun jagung sudah memakan tenaga dan biaya yang lumayan besar tergantung dengan lahan yang dikelola. Akibat harga menurun drastis, petani kini mulai bingung.

“Kami harap harga jagung pipil ada kenaikan menjelang bulan suci ramadhan ini, seperti harga sebelumnya mencapai Rp 8.000/Kg,” katanya.

BACA JUGA:Karier Wanita di Militer Tak Kalah dengan Pria, 4 Wanita Ini Terbukti Hebat Berpangkat Tingggi

Disampaikannya, turunnya harga jagung pipil belum lama ini menjadi suatu tantangan bagi petani kecil. Sebab petani hanya mengandalkan hasil penjualan jagung pipil. Sedangkan padi yang sudah ditanam belum mulai panen.

“Hasil panen jagung tidak sebanding dengan biaya yang sudah dikeluarkan dalam berkebun jagung,” ungkapnya.

BACA JUGA:Berdayakan Lahan Tidur, Intip Program TP-PKK Kaur Tengah

Terpisah, salah saorang petani Ujang (35) warga Darat Sawah Kecamatan Kelam Tengah menuturkan, dirinya kecewa harga jagung pipil sedang anjlok. Akibatnya hasil panen dirugikan lantaran, biaya yang dikeluarkan berkebun jagung tidak sebanding hasil yang diterima.

“Kami mohon pada pemerintah, supaya harga jagung pipil kembali ada kenaikan seperti sebelumnya mencapai Rp 8.000/Kg,” ujarnya.

BACA JUGA:Galungan, Simak Dua Harapan FKUB Kaur

Lanjutnya, harga jagung anjlok tapi harga Sembako masih tinggi, tentu tidak bisa dibandingkan. Seperti harga beras masih mahal begitu juga dengan kebutuhan yang lain.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan