Rekayasa Nilai Raport, SMA di Bengkulu Dilaporkan ke Polisi dan Desak Copot Kepsek

Orang tua siswa SMAN 5 Kota Bengkulu saat melaporkan kecurangan di sekolah ke Polda Bengkulu. Sumber foto: rbtvcamkoha.com.--

RADAR KAUR - Nilai siswa di SMAN 5 Kota Bengkulu diduga tidak sinkron, terdapat rekayasa dalam Pengisian Dats Sekolah dan Siswa (PDSS) nilai raport kelas XII.

Sehingga, membuat siswa yang tidak rangking mendapatkan rangking jauh lebih tinggi dari sebelumnya. 

Dengan begitu, dengan adanya rekayasa tersebut.

Membuat orang tua siswa merasa keberatan dan melaporkan ke Polda Bengkulu. 

BACA JUGA:Perjuangkan Nasib Guru Honorer, Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Datangi Kemenpan RB

Dikutip dari rbtvcamkoha.com, orang tua siswa Marsal Abadi, melaporkan kecurangan ini ke Polda Bengkulu.

Kecurangan tersebut dilihat dari perubahan nilai raport siswa yang sebelumnya mendapatkan rangking di posisi 26.

Namun bergeser menjadi rangking kedua. 

Sehingga, dengan bergesernya siswa tersebut membuat perubahan nilai dengan menggeser posisi yang berada pada peringkat kedua dan seterusnya.

BACA JUGA:TERGANJAL BIAYA! 31 Atlet Taekwondo Kaur Berangkat Tanding, Ini Harapan Pelatih

Diduga, kecurangan tersebut akan digunakan untuk kepentingan seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru.

"Perubahan nilai yang bergeser tersebut membuat pergeseran kepada siswa lainnya. Termasuk anak saya, yang sebelumnya mendapatkan rangking ketiga, menjadi rangking keempat," katanya.

Dilihat dari raport yang diperoleh, nilai rata-rata pelajaran siswa tersebut pada semester I 83,60, semester II 87,93, semester III 92,50, dan semester IV 94,65, dan semester V yang diduga rekayasa mendapatkan nilai rata-rata 97,43.

Sehingga jika dirata-ratakan nilai tersebut menjadi 91,22. Nilai yang diperoleh di raport tersebut, juga tidak sinkron dengan data yang ada di PDSS.  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan