Akibat Banjir Bandang Jalan di Tanjung Agung Putus, Ini yang Dilakukan Warga
GORO: warga Desa Tanjung Agung Kecamatan Tetap melaksanakan gotong royong (Goro) memperbaiki jalan putus, Selasa 27 Februari 2024.-IST/RKa Ujang Tamarozi-
BINTUHAN- Akibat banjir bandang yang melanda Kabupaten Kaur beberapa waktu lalu banyak menimbulkan kerugian. Baik itu sarana prasarana, bahkan memakan korban nyawa.
Adapun sarana prasarana yang rusak, terbukti banyak titi jalan hancur dan putus. Salah satunya, Jalan Sentra Produksi (JSP) di Desa Tanjung Agung Kecamatan Tetap. Supaya JSP itu kembali berfungsi dengan baik, warga setempat melakukan gotong royong memperbaikinya.
Karena dengan putusnya jalan akibat banjir dan longsor, membuat warga di lokasi tersebut terganggu. Baik itu kegiatan sehari-hari, maupun dalam mengeluarkan hasil pertanian.
“Jalan putus yang ada di desa kami putus akibat hujan lebat melanda Kabupaten kaur Rabu 21 Februari 2024. Dari kejadian tersebut hingga saat ini belum ada tindakan dari Pemda Kaur. Sehingga warga desa berinisiatif gotong royong memperbaiki jalan sehingga bisa dilewati kendaraan,” kata Yusron (43) warga Desa Tanjung Agung, Selasa 27 Februari 2024.
BACA JUGA:Hari Pertama Pleno di Kaur Baru Dua Kecamatan, Begini Kata Ketua KPU Kaur
Dikatakannya, perbaikan jalan yang rusak akibat banjir dengan swadana. Masyartakat mengumpulkan dana dari warga desa juga dibantu donator. Sehingga jalan yang putus bisa diperbaiki, karena apabila menunggu dari Pemda Kaur entah kapan jalan bisa dilewati.
Karena sudah lima hari sejak putus, belum ada pihak Pemda Kaur melakukan perbaikan. Sedangkan jalan ini satu-satunya akses warga desa menuju perkotaan maupun mengeluarkan hasil pertanian.
Terpisah, Kader PDIP sekaligus Caleg memperoleh suara terbanyak di Kabupaten Kaur Mardinato membenarkan, jalan yang ada di Desa Tanjung Agung putus.
Dengan jalan putus warga kesulitan mengeluarkan hasil pertanian, begitu juga untuk kegiatan sehari-hari juga sangat terganggu.
Jalan yang ada tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda 4, sedangkan roda 2 masih bisa melewati. Dengan kondisi yang ada, maka seharusnya Pemda Kaur harus gerak cepat melakukan perbaikan, bukan malah sebaliknya. Sehingga apa yang menjadi persoalan warga bisa diatasi.
“Kita sangat prihatin melihat warga yang kesulitan dalam menjalankan aktivitas. Dengan begitu kita gerakan untuk Goro memperbaiki jalan, sehingga jalan bisa dilewati dengan kendaraan roda empat,” tutupnya.
BACA JUGA:Juni Titik Nol Pembangunan Rumah Sakit di Sumber Harapan Dimulai, Perhatikan Nilai Anggarannya