Juni Titik Nol Pembangunan Rumah Sakit di Sumber Harapan Dimulai, Perhatikan Nilai Anggarannya
RAPAT: Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama Kejari Kaur membahas teknis pelaksanaan pembangunan proyek strategis pembangunan rumah sakit, Selasa 27 Februari 2024.-IST/RKa Ujang Tamarozi-
BINTUHAN- Untuk memastikan seluruh persiapan pembangunan Rumah Sakit Pratama Kaur tipe D di Desa Sumber Harapan Kecamatan Nasal. Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan audiensi bersama Kejari Kaur, Selasa 27 Februari 2024.
Dalam audiensi yang dilakukan Dinkes Kaur menyampikan progres rencana pembangunan dengan persiapan. Dari hasil audiensi disimpulkan, untuk titik nol pembangunan akan dilaksanakan Juni 2024 mendatang.
BACA JUGA:Hari Pertama Pleno di Kaur Baru Dua Kecamatan, Begini Kata Ketua KPU Kaur
Sedangkan saat ini tahapan tender atau lelang paket proyek pembangunan. Pembangunan RSUD ini nantinya akan menelan anggaran Rp 38 Miliar (M)
“Kegiatan kami di Kejari untuk memaparkan capaian dalam persiapan pembangunan rumah sakit degan anggaran Rp 38 M. Dari audiensi yang kami sampaikan, dilaporkan tahapan dilakukan sudah sesuai aturan. Mudah-mudahan Juni 2024 pembangunan rumah sakit tersebut akan dimulai,” kata Plt Kadis Kesehatan Yasman, M.Pd, Selasa 27 Februari 2024.
Dikatakannya, sesuai degan arahan pimpinan, seluruh proyek tahun 2024 akan didampingi dan diawasi langsung Kejari Kaur.
BACA JUGA:GILA! Viral Pengajian Aliran Sesat di Medsos, Pernyataan Kyai Bikin Geram dan Salfok
Supaya langkah dalam pembangunan tidak menyalahi aturan, maka dilakukan audiensi pembangunan tersebut. Sehinga nantinya saat pembangunan berjalan tidak ada hal-hal yang salah.
Lanjutnya, pembangunan Rumah Sakit Pratama tipe D akan dibangun di Desa Sumber Harapan Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:KABAR BARU! Pemerintah Siapkan 200 Ribu Formasi CASN untuk IKN, Khusus Fresh Graduate
Dana Rp 38 M tersebut akan membangun 15 unit bangunan, baik itu ruang rawat inap hingga rumah jaga para dokter. Dengan perencanan yang matang dan langsung di awasi pihak penegak hukum. Harapan kualitas dan kuantitas bangunan nantinya benar-benar baik.
“Dengan langkah yang dilakukan nantinya dalam pembangunan rumah sakit bisa berjalan dengan baik. Selain itu, saya mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama mengawasi pembangunan tersebut,” tutupnya.