WAW! Sambut Bulan Puasa 2024, Harga Beras di Bengkulu Selatan Tembus Rp 50 Ribu/Kulak

Bidang Distribusi Cadangan Pangan DKP Kabupaten BS saat melakukan cek harga di Pasar Kutau, belum lama ini.Foto: ROHIDI/RKa--

BENGKULU SELATAN (BS) - Pasca pelaksanaan Pemilu dan menyambut bulan puasa Ramadan 1445 Hijriah tahun 2024 pada awal Maret mendatang.

Harga kebutuhan bahan pangan di wilayah Kabupaten BS mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Terutama untuk harga beras di beberapa pasar di wilayah BS.

Terbaru, dari pantau Radar Kaur (RKa) di lapangan, harga beras di pasaran BS tembus Rp 50 ribu/kulak. Harga tersebut jauh meningkat dari sebelumnya yang hanya sekitar Rp 42 ribu/kulak.

Padahal, seperti diketahui beberapa lahan pertanian di Kabupaten BS baru-baru ini sudah memasuki masa panen dan ada juga yang masih proses penanaman.

BACA JUGA:Peduli Sesama, Beginilah yang Dilakukan SMPN 8 Kaur

BACA JUGA:Hindari Musibah, Inilah Lokasi Tidak Layak untuk Ditempati

Namun, belum memberikan dampak signifikan terhadap penurunan harga beras di pasaran. Buktinya, harga jual beras bersih di pasaran tembus diangka Rp 50 ribu/kulak atau dua liter.

"Kalau beras baru atau padi empai Rp 50 ribu sekulak. Kalau beras usang Rp 48 ribu. Memang harga masih tinggi, karena pasokan dari petani belum maksimal," ungkap Elsi (38) Pedagang Beras Pasar Kutau Kecamatan Kota Manna.

Lanjutnya, beras yang dijual umumnya berasal dari wilayah Provinsi Lampung dan Jambi. Sementara beras lokal belum beredar menyeluruh. Misalnya, beras dari Kecamatan Seginim, ditribusinya masih di wilayah tersebut.

"Petani juga masih enggan jual beras dalam jumlah banyak. Mereka masih memperhitungkan kondisi cuaca dan situasi irigasi," jelasnya.

BACA JUGA:SMKN 3 Kaur Family Gathering dan Pengukuan OSIS di Pantai Laguna

BACA JUGA:Jaring Atlet Potensial, Pelatih Silat Lakukan Hal Seperti Ini

Meski harga jual tinggi, Elsi mengungkapkan, permintaan barang pokok ini tetap tinggi. Bahkan, setiap harinya lebih dari 150 Kilogram (Kg) beras ludes terjual. Ditambah lagi dengan pesanan mingguan untuk acara pesta.

"Namanya kebutuhan pokok, pasti dibutuhkan selalu masyarakat," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan