Februari Ini , Pemerintah Kembali Salurkan BLT, Simak Nominal dan Jumlah Penerimanya

Pemerintah akan kembali menyalurkan Rp 200.000 per bulan.--

RADAR KAUR BACAKORAN.CO –  Mulai Februari 2024 ini,  pemerintah pusat akan kembali menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) Rp 200.000/bulan kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Seperti diketahui, BLT adalah program bantuan pemerintah berjenis pemberian uang tunai atau beragam bantuan lainnya. Baik bersyarat maupun tak bersyarat untuk masyarakat miskin. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, bantuan ini diberikan hingga 3 bulan ke depan, i hingga Maret 2024. 

"Jumlahnya Rp 200.000 per bulan dan sehingga tentu ini kita baru anggarkan yang disetujui Bu Menteri Keuangan dievaluasi 3 bulan," kata Menko Airlangga yang dikutip sindonews.com, Senin 29 Januari 2024. 

BACA JUGA:5 Manfaat Santan Bagi Tubuh, Tapi Jangan Berlebihan! Berikut Dampak Buruknya

Lebih lanjut Airlangga mengatakan, adapun BLT ini diberikan menggantikan Program BLT El Nino yang sempat diberikan pada akhir tahun lalu. Dengan nominal yang sama yakni, Rp 200.000 per bulan pada November dan Desember 2023. 

BACA JUGA:Kecanduan Judi Online! Kisah Harmonis Pernikahan Arzum Bule Kandas

BACA JUGA:Kajati Bengkulu Kunker ke Kaur, Rina Virawati: Penegakan Hukum Sudah Baik, Ini Pesan Khususnya

Sebelumnya, Airlangga menyampaikan, pemerintah telah menugaskan PT Pos Indonesia sebagai transporter sebagai penyalur BLT. Dalam pelaksanaan penyaluran Penerima Bantuan Pangan (PBP) nantinya akan disesuaikan dengan daftar nominatif. 

Selain itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, anggaran yang khusus disiapkan untuk BLT ini yakni sebesar Rp 11,25 triliun. 

“BLT kalau untuk 3 bulan itu Rp 11,25 triliun untuk 18 juta KPM,” tutur Sri Mulyani. 

Masih kata dia, penyaluran BLT ini akan disalurkan untuk tiga bulan sekaligus yakni Rp 600.000 untuk Januari hingga Maret 2024.   

“Akan diberikan tiga bulan sekaligus, nanti kita lihat kesiapan dari Kementerian Sosial (Kemensos),” ungkapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan