TEGAS! Bupati Ancam Tak Setujui APBDes, Jika Kades Membangkang Terkait Hal Ini

ROHIDI/RKa SIMULASI : Bupati BS Gusnan Mulyadi, SE, MM saat memimpin simulasi penggunaan Alat Damkar Mini di Lapangan Sekundang Kota Manna, Jumat 26 Januari 2024.--

BENGKULU SELATAN (BS)  Secara mengejutkan, Bupati BS Gusnan Mulyadi, SE, MM secara tiba-tiba mengancam dengan tegas seluruh Kades di 142 yang ada di BS.

Ancaman yang disampaikan Bupati tersebut tidak main-main. Yang mana, Bupati mengancam tidak akan menyetujui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).

Ancaman tersebut akan dilakukan Bupati jika ada desa di Kabupaten BS yang menolak untuk menganggarkan untuk pembelian alat Pemadam Kebakaran (Damkar) mini.

"Bagi Pemdes yang tidak mau menganggarkan pengadaan alat Pemadam Kebakaran ini dan masih membangkang. Maka, APBDes tidak akan kita setujui," tegas Bupati.

Oleh karena itu, Bupati berharap tidak ada lagi desa yang menolak untuk menganggarkan pengadaan itu. Bahkan, pihaknya juga sudah membuat Surat Edaran (SE) terkait Pengadaan Alat Damkar tersebut.

"Pengadaan alat ini bukan untuk Pemerintah Daerah, tetapi untuk masyarakat yang berada di desa masing-masing," sampai Bupati.

Mengingat, Bupati mengaku jika selama ini tak jarang rumah korban kebakaran tidak bisa lagi diselamatkan karena keterlambatan dalam proses pemadaman.

BACA JUGA:Mau Desa Maju? Dua Tanaman Ini Menarik Dibudidayakan

Semua itu, tidak lain karena keterbatasan armada yang dimiliki Pemadam Kebakaran (Damkar) BS, juga karena jarak tempuh yang harus dilalui yang cukup jauh.

Oleh karena itu, Bupati menegaskan untuk solusi terbaiknya yakni harus tersedianya alat Damkar mini di setiap desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten BS.

"Selama ini masih sering terjadi saat ada musibah kebakaran, mobil Damkar malah terlambat datang. Semua itu tidak lain karena jarak dan keterbatasan armada," ungkap Gusnan.

Makanya, jika semua desa dan kelurahan sudah memiliki masing-masing minimal satu alat Damkar mini. Maka, saat ada kebakaran bisa langsung dilakukan pemadaman awal.

"Alat Damkar mini ini bisa sebagai pemadaman awal ketika ada bencana kebakaran sembari menunggu armada Damkar dari kabupaten datang," pangkas Gusnan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan