LUAR BIASA! Capaian PAD Over Target, Target RSUD HD Tembus Rp 31 Miliar
ROHIDI/RKa -- LOKET PEMBAYARAN : Begini aktivitas di loket pembayaran PBB yang merupakan salah satu penyumbang PAD terbesar di Bapenda BS, Kamis 18 Januari 2024.--
BENGKULU SELATAN (BS) - Kinerja seluruh OPD yang masuk sebagai pelaksana pengelola Pendapatan Asli Daerah (PAD) patut diapresiasi. Buktinya, pada tahun 2023 lalu, capaian target PAD di masing-masing OPD rerata over target (daftar target lihat grafis, red).
Berdasarkan data yang terhimpun Radar Kaur (RKa) dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) BS. Tahun lalu, ada 13 OPD yang diberikan tugas untuk mengelola PAD.
Kepala Bapenda BS Didi Krestiawan, SE mengungkapkan, dari 13 OPD tersebut, target terbesar yang diberikan Pemkab BS ada di Bapenda BS dengan total sebesar Rp 8,075 Miliar (M).
"Realisasi capaian PAD tahun 2023 lalu di Bapenda Bengkulu Selatan mencapai Rp 10,6 M. Atau jika di persentasekan tembus 131,34 persen," kata Didi.
Oleh karena itu, pada tahun 2024 ini, target PAD di Bapenda BS langsung dinaikkan menjadi Rp 8,2 M. Hal ini tentu menjadi tantangan pihaknya agar tahun ini juga bisa over target.
Selain di OPD-nya, tahun 2023 lalu juga banyak OPD yang capaiannya over target. Seperti, Dinas Pariwisata dari target Rp 902 Juta, realisasi capaian tembus Rp 1,7 Miliar. Jika di persentasekan mencapai 193,94 persen.
BACA JUGA:ALAMAK! Pemkab Bengkulu Selatan Bakal Kehilangan 182 PNS, Simak Penyebabnya
BACA JUGA:ATURAN DD TERBARU! Pencairan DD Hanya Dua Tahap, Berikut Rinciannya
Kemudian, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) BS dari target sebesar Rp 150 Juta, realisasi capaian tembus Rp 296 juta, dan jika di persentasekan mencapai 197,86 persen.
Selanjutnya, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) dari total target sebesar Rp 130 Juta, realisasi capaian sangat fantastis yakni mencapai Rp Rp 446 juta, atau jika di persentasekan tembus 343,64 persen.
"Rerata setiap OPD yang diberikan tugas sebagai pelaksana pengelola PAD, semuanya over target. Memang ada beberapa OPD yang tidak tercapai targetnya," jelas Didi.
Masih kata Didi, untuk tahun 2024 ini, masing-masing OPD targetnya ditingkatkan dari tahun sebelumnya. Bahkan, untuk target terbesar tahun ini ada di RSUD Hasanuddin Damrah (RSUD HD) Manna.
"Terbesar di RSUD HD yakni Rp 31,050 Miliar. Padahal, tahun sebelumnya target hanya Rp 50 juta," pungkasnya.