Ikuti Prakerin, Latih Siswa dalam Dunia Kerja
LEPAS : Kepala SMKN 1 Kaur Asmawi, M.Pd,I dan Pengawas SMK Mardinus, S.Pd diiringi dewan guru melepas mobil keberangkatan siswa Prakerin, Senin (13/11) -- FENTY/RKa--
SEMIDANG GUMAY - SMKN 1 Kaur di Desa Cahaya Bathin Kecamatan Semidang Gumay mengadakan pelepasan dengan 91 siswa kelas XI, yang akan mengikuti pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin), Senin (13/11). Siswa akan mengikuti Prakerin hingga tiga bulan ke depan, sampai pada 13 Februari 2024.
Dengan rincian jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) tujuan Kota Bengkulu berjumlah sembilan orang, jurusan TKJ tujuan Manna 17 orang, jurusan TKJ tujuan Kaur 10 orang, jurusan Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) tujuan Kota Bengkulu sembilan orang.
Jurusan DPIB tujuan Kaur sembilan orang, jurusan farmasi tujuan Kota Bengkulu dua orang, jurusan farmasi tujuan Kaur 18 orang, jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) tujuan Kota Bengkulu enam orang dan jurusan TITL tujuan Kaur 11 orang.
Dalam kegiatan ini dilepas langsung oleh Kacabdin Wilayah IX Bintuhan H Jayadi Ruslan, M.TPd diwakili oleh Pengawas SMK Mardinus, S.Pd. Serta dihadiri oleh Ketua Komite Syaripuddin, A.M, APd, dan seluruh orang tua siswa kelas XI.
Kacabdin Wilayah IX Bintuhan H Jayadi Ruslan, M.TPd melalui Pengawas SMK Mardinus, S.Pd mengatakan, kegiatan Prakerin ini wajib dilaksanakan oleh sekolah kejuruan.
Karena selama ini, teori yang didapatkan di sekolah akan dipraktikkan pada dunia usaha dan dunia industri. Sehingga akan dapat langsung ilmu dari tenaga yang profesional. Sehingga jika siswa sudah lulus, akan cepat beradaptasi dalam industri.
"Kami dari pihak Cabdin, mulai dari siswa lulus dari jenjang SMP sudah mewanti-wanti kemana arah yang akan diambil siswa. Jika setelah tamat akan bekerja, maka bersekolah di SMK, namun jika bersekolah di SMA, masih akan melanjutkan ke perguruan tinggi. Karena pada SMK, akan diajarkan mengenali dunia kerja dalam Prakerin ini," ungkapnya.
Dia juga berharap, kegiatan Prakerin akan selalu berlanjut dan ditingkatkan. Atau bahkan untuk waktu Prakerin lebih diperpanjang lagi, jadi bukan hanya tiga bulan seperti biasanya.
Namun bisa mencapai hingga enam bulan. Karena praktik itu sangat dibutuhkan oleh siswa, jika hanya mengandalkan teori, siswa tidak akan mudah mengerti apa itu dunia industri.
"Praktik ini sangat dibutuhkan oleh siswa. Maka kami berharap, ke depannya waktu Prakerin bisa ditambah lagi, jadi bukan hanya tiga bulan namun bisa mencapai hingga empat atau lima lagi," ujarnya.
Sedangkan Kepala SMKN 1 Kaur Asmawi, M.Pd,I mengatakan, siswanya telah berangkat untuk mengikuti Prakerin di tempat yang telah ditentukan.
Siswa berangkat ke tempat Prakerin diiringi oleh guru jurusan masing-masing. Guna memastikan siswa sampai pada tempat Prakerin dengan selamat. Dengan adanya Prakerin ini diharapkan siswa dapat menambah bekal untuk masa depan, dalam memasuki dunia kerja yang semakin banyak persaingan seperti sekarang ini.
"Prakerin ini adalah ajang untuk membuktikan bahwa siap untuk bekerja. Tapi ingat tujuan awal yaitu untuk menambah ilmu baru, pengalaman baru dan tempat yang baru. Terapkan apa yang selama ini di sekolah terapkan, terutama sikap baik saat di kelas maupun luar kelas," kata Asmawi.
Tambahnya, tujuan Prakerin paling utama adalah meningkatkan kompetensi siswa dalam melatih kemampuan di dunia kerja. Selain itu, wadah untuk meningkatkan kualitas siswa menurut jurusan masing-masing.