Jelang Nataru, Aksi Pencurian Meningkat di Kabupaten Kaur

Jelang Nataru aksi pencurian meningkat, warga waspada dan laporkan ke Kantor Polsek Maje.-Sumber foto: koranradarkaur.id-

MAJE – Beberapa hari terakhir, masyarakat Kabupaten Kaur diresahkan dengan meningkatnya aksi pencurian.

Kejadian-kejadian tersebut semakin meresahkan warga, terutama menjelang pergantian tahun.

Dua insiden besar yang terjadi baru-baru ini adalah pencurian di Desa Parda Suka dan pencurian hewan ternak di Desa Tanjung Iman 1, Kecamatan Tanjung Kemuning.

Di Desa Parda Suka, warga digegerkan dengan. Aksi pencurian sepeda motor, Yamaha Fino warna biru hitam.

Dengan nomor polisi (Nopol), B 3116 CMT milik Darto (64).

Kejadian ini terjadi pada malam hari, saat pemilik motor sedang beristirahat dikamar sehabis pulang pengajian.

BACA JUGA:Pelaku Pencurian Mesin Dong Feng Terekam CCTV, Kapan Tertangkapnya?

BACA JUGA:Kebun Sawit Petani Jadi sasaran Pencurian, Ini Penjelasan Pemdes

Sementara itu, di Desa Tanjung Iman 1, aksi pencurian ternak sapi milik Windar (40) berhasil digagalkan oleh warga setempat.

Salah satu sapi yang hendak dicuri berhasil diselamatkan berkat ketepatan warga yang curiga dengan keberadaan pelaku di sekitar kandang.

Kejadian-kejadian pencurian ini semakin menambah kekhawatiran masyarakat setempat yang merasa semakin tidak aman.

Pencurian kendaraan dan hewan ternak, yang biasanya menjadi sumber mata pencaharian warga, menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian.

Kapolres Kaur, AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH, melalui Ipda Alpino, menyampaikan bahwa peningkatan kasus pencurian belakangan ini disebabkan oleh faktor ekonomi, di mana kebutuhan yang lebih besar dibandingkan pemasukan menjadi salah satu alasan di balik meningkatnya kejahatan tersebut. 

“Masyarakat, harus lebih waspada. Terutama menjelang, Natal dan Tahun Baru (Nataru). Aksi pencurian di Kabupaten Kaur sedang marak, dan kita semua harus menjaga keamanan,” ujar Ipda Alpino.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan