WOW Daihatsu Sigra Jadi Mobil Paling Banyak di Beli, Ternyata Ini Alasannya?

Namun, jika dilihat dari sisi wholesales (dari pabrik ke dealer), justru terjadi penurunan sekitar 4,7%, dengan jumlah unit yang didistribusikan turun menjadi 57.760 unit dari 60.612 unit pada bulan Mei.

Di sisi lain, dalam hal model kendaraan, selama paruh pertama tahun 2025, Sigra berhasil menjadi mobil terlaris di Indonesia. Daihatsu Sigra mencatat penjualan sebanyak 21.029 unit, melampaui Brio dan Avanza yang biasanya menghuni posisi teratas. 

Tri Mulyono, selaku Kepala Divisi Marketing Customer Relations PT Astra International Tbk. Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), menyatakan bahwa Sigra merupakan salah satu model mobil baru dengan harga yang sangat terjangkau saat ini.

Selain itu, Daihatsu Sigra termasuk dalam kategori Low Cost Green Car (LCGC), yang mendapatkan keringanan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). 

Tri menjelaskan bahwa penjualan MPV LCGC lebih baik dibandingkan hatchback LCGC karena faktor utama adalah biaya kepemilikan mobil, termasuk harga beli, biaya perawatan dan nilai jual kembali yang lebih menguntungkan.

Alasan lainnya adalah kapasitas tujuh penumpang yang ditawarkan Sigra lebih diminati dibandingkan dengan mobil yang hanya memiliki dua baris kursi atau lima penumpang. 

Hal ini menjadi alasan mengapa penjualan Sigra lebih unggul dibandingkan segmen lainnya. Tri juga mengemukakan bahwa segmen LCGC, khususnya yang berbentuk MPV seperti Sigra, banyak menyasar konsumen yang membeli mobil baru untuk pertama kalinya.

Terlebih dengan kondisi ekonomi saat ini, banyak orang memilih produk yang lebih ekonomis dari segi harga dan biaya perawatan.

“Kami memperkirakan seperti itu, karena kini banyak indikator ekonomi yang mempengaruhi keputusan pembelian. Ada berbagai variabel, sehingga konsumen yang tetap ingin membeli mobil baru cenderung beralih ke produk LCGC yang dianggap lebih ekonomis dan terjangkau,” ujar Tri. Menurut Tri, Daihatsu Sigra juga berhasil menarik minat pembeli dari sektor non-individual atau kebutuhan perusahaan.

“Secara khusus, model Sigra terbantu dengan adanya permintaan dari perusahaan rental. Berkembangnya layanan taksi online memberikan kontribusi signifikan dalam pertumbuhan segmen LCGC. Total penjualan Daihatsu untuk sektor fleet mencapai sekitar 13 persen setiap bulan dan dari angka tersebut, Sigra menyumbang 20 persen yang berasal dari perusahaan,” jelasnya.

Sama seperti konsumen perorangan, Tri menyatakan bahwa salah satu alasan utama banyak perusahaan memilih Sigra sebagai kendaraan operasional adalah karena biaya perawatan yang relatif lebih rendah dibandingkan model lain. *